Internet Gratis dari Acehlink Bantu Jurnalis Sampaikan Informasi Terkini Bencana Aceh

BANDA ACEH, NOMORSATUKALTIM- Akses komunikasi di Aceh terdampak bencana banjir dan longsor. Tidak hanya layanan GSM, namun juga layanan jaringan internet.

Hal ini membuat penyebaran informasi terkini terkait bencana banjir tak bisa segera dipublikasikan.

Sementara, informasi terkini dan terverifikasi langsung di lapangan dari para jurnalis sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya yang tidak terkoneksi dengan keluarganya.

Diketahui, hingga saat ini sejumlah titik banjir masih terisolasi dan membutuhkan bantuan logistik dan penyelamatan.

BACA JUGA: Banjir Bandang Sumatera: 13 Jembatan di Padang Hanyut, Distribusi Pasokan Medis Gunakan Helikopter

Jurnalis berharap semua pihak bersinergi untuk memastikan informasi penting tetap mengalir meski infrastruktur komunikasi terganggu.

Namun, persoalan tersebut akhirnya bisa teratasi berkat dukungan bantuan sambungan akses internet gratis dari Acehlink.

Lokasi internet gratis posko jurnalis ini disediakan di depan Sekretariat AJI Kota Banda Aceh. Layanan akses internet gratis ini juga dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Ketua AJI Banda Aceh, Reza Munawir, menyampaikan terima kasih kepada Acehlink yang telah menyediakan layanan internet gratis.

BACA JUGA: Bencana Banjir di Sumatera: Jalanan di Kabupaten Agam Penuh Lumpur, Ribuan Kayu Gelondongan Hanyut

Layanan internet ini sangat dibutuhkan para jurnalis di Aceh untuk liputan informasi terkini dan terverifikasi terkait bencana banjir dan longsor di Aceh.

“Beberapa hari ini kami kesusahan bekerja, tidak saja dalam meliput, tetapi yang paling penting adalah mengirimkan berita atau mempublikasikannya," ujar Reza dalam rilis yang diterima Nomorsatukaltim, Sabtu, 29 November 2025. Dia mengatakan, kehadiran internet Acehlink ini sangat membantu para jurnalis sehingga informasi seputar bencana alam banjir dan longsor di Aceh bisa disampaikan ke publik.

Berita terkini dan terverifikasi langsung dari lokasi bencana sangat dibutuhkan di tengah potensi banyaknya misinformasi atau disinformasi yang beredar luas di tengah masyarakat.

Sementara itu, CEO Acehlink Rusdi Azis mengatakan, layanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat menghubungi keluarga dan kerabat untuk mengabarkan kondisi terkini.

Sumber: