BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Aliansi Balikpapan Melawan (Bakwan) kecewa. Aksi mereka di depan Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin 25 Agustus 2025, tidak disambut Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Aksi ini sendiri bertujuan menyampaikan tuntutan menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan menyampaikan lima tuntutan lainnya.
Massa sempat mempertanyakan alasan ketidakhadiran Rahmad Mas'ud, yang mereka harapkan bisa menemui mereka secara langsung.
Namun, pada sekitar pukul 13.20 Wita, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo turun menemui para demonstran. Ia didampingi Sekretaris Daerah Muhaimin dan Asisten I Zulkifli.
BACA JUGA:Penundaan Kenaikan PBB-P2 Tak Hentikan Aksi Protes Mahasiswa Balikpapan
Bagus menjelaskan bahwa Wali Kota sedang di Sulawesi, bersama keluarganya sejak dua hari lalu.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada yang disembunyikan terkait keberadaan wali kota.
BACA JUGA:Remaja 18 Tahun Tewas Tenggelam di Bendungan Sungai Wain KM 13 Balikpapan
BACA JUGA:Diciduk Dini Hari, Belasan Motor Brong di Balikpapan Langsung Ganti Knalpot Standar
“Anda tidak perlu menuntut kehadiran beliau (Wali Kota) untuk hadir. Beliau ada di Sulawesi, bukan di luar negeri. Sejak dua hari yang lalu ada di luar kota bersama keluarga,” jelas Bagus ditengah-tengah massa aksi.
"Saya juga sebagai muslim, untuk apa saya berbohong? Jangan sampai pertemuan ini menjadi sesuatu yang mengganggu," tambahnya.
Aliansi Bakwan menggelar aksi ini untuk mendesak pemerintah agar menindaklanjuti beberapa isu krusial yang meresahkan warga.
Mulai dari masalah banjir, kelangkaan air bersih, perbaikan lalu lintas, kelangkaan gas subsidi dan peredaran beras oplosan.
BACA JUGA:Warga Terdampak Longsor di Graha Indah Balikpapan Minta Penanganan Terpadu dari Pemerintah
Seorang perwakilan demonstran mengatakan bahwa mereka ingin bertemu langsung dengan Wali Kota agar aspirasi mereka tidak hanya berakhir sebagai memo.