Massa Aksi Menolak Kenaikan PBB Kecewa Wali Kota Tidak Hadir

Senin 25-08-2025,14:42 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Baharunsyah

"Kita ingin secara langsung bertemu wali kota. Karena kita beberapa kali aksi, tapi diwakilkan, akhirnya cuma jadi memo," ungkap perwakilan tersebut.

Namun, Bagus Susetyo menegaskan bahwa kehadirannya mewakili Pemerintah Kota Balikpapan.

Ia menilai bahwa dialog yang terjadi tetap sah dan resmi, meskipun tanpa kehadiran wali kota.

"Ini bukan Bagus, ini bukan Rahmat Mas’ud. Ini mewakili lembaga yang namanya Pemerintah Kota Balikpapan. Jadi apa yang saya sampaikan bukan kebijakan pribadi," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Wali Kota tidak berkaitan langsung dengan tuntutan yang disampaikan.

BACA JUGA:Suster Maria dan Jembatan Maryati: Misteri yang Menjadi Warisan Masa Kecil Balikpapan

"Kalau Anda menanyakan keberadaan wali kota, tidak ada kaitannya dengan tuntutan yang ada di sini," tutupnya.

Sementara itu, di tengah gelombang aksi, seorang emak-emak bernama Farah Devi ikut protes.

Dia tak diperbolehkan menyambung listrik oleh petugas keamanan yang berjaga dibalik pagar Kantor Pemkot Balikpapan.


Farah Devi, menyampaikan kekecewaannya saat Aksi Demo di Balikpapan, Senin (25/8/2025).-Chandra/Disway Kaltim-

“Ini ada adek-adek mahasiswa yang mau menyuarakan aspirasinya pak! Tolong pak! Kasih listrik, memangnya kami bakar? Enggak toh. Bapak ini digaji sama kami pak!,” seru Farah kepada para petugas.

Farah juga menyoroti satu unit kendaraan pemadam kebakaran yang turut disiagakan di halaman Kantor Pemkot tepat dibalik pagar. Menurutnya, hal tersebut tidak pantas.

BACA JUGA:Wali Kota Rahmad Mas'ud Tunda Kenaikan Tarif PBB-P2

“Bapak malah menantang kami pakai barikade kayak gini, pakai ini mobil ini (pemadam,red.), ngapain pak? Ini Balikpapan loh yang masyarakatnya bisa diajak diskusi,” tegasnya.

Hingga pukul 15.27 Wita, terpantau massa aksi masih menunggu kesediaan pihak pemerintah kota untuk dapat masuk dan audiensi.

Kategori :