BACA JUGA:Sepekan Operasi Patuh Mahakam 2025 di Bontang, Ratusan Pelanggar Terjerat
“Biasanya yang bawa motor bukan miliknya sendiri itu, orang tersebut tidak mengetahui kalau ternyata kendaraannya belum terbayarkan pajaknya. Kalau kasus seperti itu, biasanya kami berikan peringatan atau membantu hubungi pemilik kendaraan untuk membayar pajak,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang Syaruddin menjelaskan, pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim sempat membuat kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tetapi, kebijakan itu tidak dimanfaatkan masyarakat.
“Kami kaget. Ternyata, pendapatan dari pajak kendaraan bermotor saat program pemutihan itu dilaksanakan, tidak naik signifikan. Bahkan, tidak bisa memenuhi target triwulan satu dan dua kemarin. Kenaikan ada, tetapi tidak signifikan,” bebernya.
BACA JUGA:Hampir Serempet Polisi, Sopir Ugal-ugalan Diamankan di Pasar Rawah Indah
Menurutnya, kenaikan pendapatan daerah dari pembayaran pajak kendaraan, tidak sampai 20 persen dari hari biasa. Yakni saat Pemprov Kaltim tidak memberikan stimulus tadi.
“Menurut saya ini surprize. Stimulus pemerintah ternyata tidak membuat masyarakat patuh untuk membayar pajak kendaraan mereka,” ungkapnya.
Kota Taman memberlakukan opsen pajak. Dalam satu tahun, target untuk pajak kendaraan bermotor sekitar Rp 35,5 miliar. Sementara untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sekitar Rp 29 miliar. Totalnya PKB dan BBNKB ini sekitar Rp 59 miliar.
“Memang target dari PKB ini sampai triwulan kedua ini belum sampai. Realisasinya sampai sekarang baru Rp 9,6 miliar. Baru 27 persen dari target. Untuk BBNKB hingga triwulan kedua sudah terealisasi Rp sekitar Rp 10 miliar,” ungkapnya.
BACA JUGA:JKN Jadi Harapan Utama saat Berobat
Karena itu, ia berkesimpulan bahwa masyarakat Bontang masih belum taat untuk membayar pajak kendaraan mereka.
“Banyak faktor yang saya lihat membuat masyarakat tidak taat. Bisa saja, stimulus kemarin rendah karena masyarakat tidak tahu. Atau karena kesibukan masyarakat,” ucapnya. (Michael Fredy Yacob)