BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Masih banyak masyarakat Bontang yang tidak taat bayar pajak kendaraan bermotor.
Hal itu terbukti dari operasi Patuh Mahakam 2025 yang dilakukan Satlantas Polres Bontang. Selalu saja ada kedapatan masyarakat yang belum membayar pajak kendaraannya.
“Setiap kali kami menjalankan operasi, paling tidak tiga sampai empat pengendara yang kami dapatkan belum membayar pajak kendaraannya,” kata Kasat Lantas Polres Bontang AKP Purwo Asmadi, Rabu 23 Juli 2025.
Ia mengungkapkan, pengendara yang kedapatan tidak membayarkan pajak kendaraan bermotor mereka, langsung diserahkan ke Samsat Bontang.
Mereka meminta agar masyarakat tersebut membayar pajak. Setelah dibayarkan, baru bisa pergi.
BACA JUGA:ASN Bontang jadi Tersangka Proyek Fiktif, Wawali Agus Haris Minta Damai
BACA JUGA:Satgas Pangan Sidak Swalayan, Pastikan Beras Oplosan Tidak Beredar
“Setiap kami melakukan operasi patuh ini, kami pasti membawa Samsat. Jadi, kalaupun ada yang tidak bayar pajak kendaraannya, langsung kami serahkan ke Samsat. Kami minta untuk langsung membayar pajak kendaraan mereka,” ucapnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pendataan dan Penetapan Samsat Bontang Entjik Achmad Reza Yudiar mengaku, selama sepekan operasi patuh Mahakam itu dilakukan selalu ada masyarakat yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bermotor.
Misalnya saja dalam razia kemarin, terdata ada 15 kendaraan bermotor yang belum bayar pajak.
Mayoritas belum membayar pajak tahunan. Hanya satu kendaraan bahkan yang belum membayar pajak lima tahunan.
BACA JUGA:Sekolah Swasta Mengeluh, SPP Diharuskan Gratis, Tapi Operasional Pendidikan Mahal
“Ada juga kami dapat kendaraan dari luar Bontang yang juga belum bayar pajak kendaraan. Jadi yang belum bayar pajak, kami arahkan untuk bayar pajak langsung. Kalau yang tidak membawa uang, kami lakukan pendataan,” ungkapnya.
Menurutnya, beragam alasan ia dapat selama melakukan operasi tersebut. Ada yang tidak bayar pajak kendaraan karena kesibukan kerja.
Ada juga yang menggunakan kendaraan milik orang tua atau keluarga.