
KUTAI KARTANEGARA, NOMROSATUKALTIM – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim) resmi menetapkan pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Terpilih periode 2025-2030.
Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis malam, 6 Februari 2025.
Pasangan nomor urut 2 tersebut meraih kemenangan dengan perolehan 996.399 suara atau 55,66 persen dari total suara sah dalam Pilgub Kaltim 2024.
Hasil ini mengungguli pasangan nomor urut 1 dan menjadi dasar bagi KPU untuk menetapkan mereka sebagai pemimpin Kalimantan Timur selama 5 tahun ke depan.
BACA JUGA: Pilgub Kaltim Selesai! Rudy Mas’ud-Seno Aji Segera Dilantik
BACA JUGA: Gugatan Isran-Hadi Kandas di MK, Sengketa Pilgub Kaltim 2024 Resmi Berakhir
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menegaskan bahwa seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 di provinsi ini berjalan aman dan lancar.
Namun, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 68 persen, masih di bawah target nasional sebesar 77,5 persen.
“Kesuksesan penyelenggaraan pemilu ini tidak lepas dari peran berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Bawaslu, serta masyarakat yang ikut berpartisipasi,” jelas Fahmi, pada Kamis malam (6/2/2025).
Hasil resmi pemilihan ini dituangkan dalam Keputusan KPU Provinsi Kaltim Nomor 149 Tahun 2024, yang mencakup rincian perolehan suara di seluruh kabupaten/kota dan menjadi dasar bagi penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas'ud.-(Disway Kaltim/ Ari)-
BACA JUGA: Imbas Sidang Gugatan Pilkada 2024 Masih Bergulir, Pelantikan Kepala Daerah di Balikpapan Diundur
BACA JUGA: Polres Kukar Siaga Jelang Putusan MK terkait Sengketa Pilkada, Antisipasi Gangguan Keamanan
Fahmi Idris menyatakan bahwa SK pengusulan pelantikan akan diserahkan kepada DPRD Kaltim melalui Ketua DPRD, pada Jumat 7 Februari 2025, pukul 09.00 WITA.
“Kita akan menyerahkan SK terkait pengusulan pelantikan kepada DPRD melalui Ketua DPRD Kaltim. Sesuai informasi dari Kemendagri, pelantikan dijadwalkan sekitar 20 Februari 2025, kemungkinan tetap di Jakarta,” ujar Fahmi.