Bankaltimtara

Pemprov Kaltim Tegaskan Siap Lindungi Hutan di Kaltim

Pemprov Kaltim Tegaskan Siap Lindungi Hutan di Kaltim

Wagub Kaltim, Seno Aji usai menghadiri apel gelar pasukan kesiapsiagaan bencana di BSCC Dome, Balikpapan, pada Sabtu (6/12/2025)-Chandra/Disway Kaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemprov Kaltim mulai bersiapsiaga hadapi bencana, setela tragedi banjir bandang di Sumatera beberapa waktu lalu.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji mengungkapkan bahwa kondisi deforestasi di Bumi Etam sudah mulai kritis.

"Bahkan saat ini deforestasi di Kalimantan Timur juga sudah mulai kritis," ujar Seno Aji usai menghadiri apel kesiapsiagaan bencana alam yang diselenggarakan oleh Polda Kaltim, di BSCC Dome, Balikpapan, pada Sabtu 6 Desember 2025.

Seno mengungkapkan pihaknya telah berkonsultasi dengan Kementerian Kehutanan untuk mencegah deforestasi dan pembalakan kayu ilegal.

BACA JUGA:Bupati Aceh Selatan Umrah Tanpa Izin Saat Daerah Dilanda Banjir, Kemendagri Minta Segera Pulang

Ia menegaskan deforestasi ini berdampak langsung kepada masyarakat.

“Kami juga berkonsultasi dengan Kementerian Kehutanan supaya tidak terjadi deforestasi di Kalimantan Timur, tidak terjadi pembalakan kayu ilegal, dan tentu saja ini juga sangat berdampak kepada masyarakat, terutama dalam banjir dan tanah longsor,” tambahnya.

Pemprov Kaltim katanya terus menyampaikan kepada pemerintah pusat agar deforestasi dapat dihindari dan dieliminasi.

BACA JUGA:Wali Kota Balikpapan: Kerusakan Lingkungan Penyebab Meningkatnya Bencana Banjir dan Longsor

Sehingga hutan-hutan di Kaltim yang merupakan paru-paru dunia dapat terjaga dengan baik.

Adapun terkait kesiapsiagaan bencana, pihaknya menargetkan respons cepat dalam waktu kurang dari 24 jam.

Seno Aji menjelaskan quick response sudah dijalankan di setiap kabupaten dan kota se-Kaltim, bekerja sama dengan Kapolda dan Pangdam VI/Mulawarman.

"Kita harapkan sebelum 24 jam kita sudah melakukan quick response," tegasnya.

Namun, ia mengakui masih ada kendala koordinasi, terutama masalah telekomunikasi. Meski demikian, infrastruktur di Kaltim dinilai sudah mulai membaik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: