MALINAU, NOMORSATUKALTIM – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2024 lalu, hingga kini belum dioperasikan.
PLBN yang berada di perbatasan RI-Malaysia ini telah dinyatakan siap dari segi gedung dan fasilitas, namun operasionalnya masih belum jelas.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan, Octaveri, menyatakan bahwa pihaknya telah siap menempatkan personel di PLBN Long Nawang.
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan pos perlintasan tersebut akan dibuka.
BACA JUGA: Puluhan Ekor Sapi di Paser Terpapar Virus LSD, 4.800 Dosis Vaksin Disiapkan
BACA JUGA: Banjir di Kota Bangun Belum Surut, Kapolsek Sebut Rumah Penduduk Masih Aman
“Kalau kita hanya sebagai pelaksana dan menunggu perintah saja. Namun yang pasti, PLBN Long Nawang sudah siap. Mulai dari gedung serta fasilitas lainnya sudah siap,” ujar Octaveri, Kamis (23/1/2025).
Kendala dari Pihak Malaysia
Octaveri menjelaskan bahwa salah satu kendala operasional PLBN Long Nawang adalah belum adanya kesepakatan dari pemerintah Malaysia terkait pembukaan pos di wilayah mereka.
“Kita tidak tahu apa kendala di sana (Malaysia). Untuk keberadaan pos mereka juga, kita belum tahu seperti apa informasinya,” katanya.
PLBN Long Nawang diharapkan dapat menjadi jalur penting bagi masyarakat perbatasan, khususnya warga Long Nawang, untuk beraktivitas lintas negara.
BACA JUGA: Kuota Haji Kota Balikpapan 2025 Tidak Bertambah, Daftar Tunggu Hingga 30 Tahun
BACA JUGA: Tenaga Kesehatan dan Dokter Non ASN Dirumahkan, Pelayanan di RSUD Talisayan Tersendat
Menurut Octaveri, kebutuhan akan PLBN ini lebih banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang bepergian ke Malaysia dibandingkan sebaliknya.
“Kalau masyarakat kita memang perlu adanya PLBN ini. Karena informasinya, warga kita yang menuju Malaysia lebih memiliki kepentingan dibandingkan warga Malaysia yang masuk ke Indonesia,” jelasnya.
Diresmikan Bersama PLBN Lain
Sebagai informasi, PLBN Long Nawang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2024 bersama dengan PLBN Sei Pancang yang berada di Sebatik, Kabupaten Nunukan.