Tenaga Kesehatan dan Dokter Non ASN Dirumahkan, Pelayanan di RSUD Talisayan Tersendat

Tenaga Kesehatan dan Dokter Non ASN Dirumahkan, Pelayanan di RSUD Talisayan Tersendat

Suasana antrean pasien di RSUD Talisayan-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Efek dirumahkannya Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tenaga Kesehatan (Nakes) dan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talisayan, beberapa hari belakangan ini membuat pelayanan tersendat.

Salah satu dokter umum RSUD Talisayan, Yeni Rosa Sitohang mengungkapkan, kondisi beberapa hari belakangan ini pihak rumah sakit harus bekerja ekstra melayani pasien ditengah kurangnya tenaga kesehatan.

"Kalau rata-rata kunjungan poli sekitar 15 sampai 20 pasien, IGD 24 jam 15 sampai 20 pasien, rawat inap 12 sampai 20 pasien per hari," ungkap Yeni, Kamis (23/1/2025).

Yeni menjelaskan, rata-rata pasien datang berobat ke RSUD Talisayan berasal dari 5 Kecamatan terdekat di wilayah pesisir, mayoritas pasien memiliki riwayat sakit musiman hingga status berat. 

"Kalau rata-rata pasiennya dari demam sampai hipertensi, stroke, diabetes miletus," jelasnya.

Menurutnya, jika kondisi dokter spesialis dan tenaga kesehatan di RSUD Talisayan yang terbatas dibiarkan berkepanjangan, maka terancam tidak dapat melakukan pelayanan dengan maksimal.

BACA JUGA : Kolaborasi Dukung Swasembada dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

"Kita baru berjalan 1 minggu seperti ini tenaga dokter sudah ada yang drop. Tapi tetap memaksakan untuk melakukan pelayanan dikarenakan tidak ada yang bisa menggantikan," tuturnya.

Disatu sisi, saat ini dirinya masih berstatus dokter umum, bahkan jika harus turun tangan melayani penanganan kesehatan secara spesifik, itu terpaksa dilakukan meski bukan kompetensi sesuai kebutuhan.

"Karena kami harus bekerja sesuai kompetensi dokter umum. Dengan adanya pelayanan spesialistik angka rujukan ke RSUD Abdul Rivai menurun, terutama penyakit yang masih dapat ditangani RSUD Talisayan," ujarnya.

Namun, dengan kondisi saat ini, pilihan pertama jika ada kasus spesialistik, pihaknya akan merujuk pasien ke RSUD Abdul Rivai.

BACA JUGA : Karena Meninggal Dunia, Bupati Sri Juniarsih Lantik 2 Pj Kepala Kampung

Yeni mengungkapkan, total dokter umum yang ada di RSUD Talisayan mencapai 10 orang dan yang dirumahkan ada 6 dokter, sehingga tersisa 4 petugas pelayan kesehatan.

"Yang notabennya harus melayani semua unit mulai dari IGD 24 Jam, Poli umum dan rawat inap. Ditambah beberapa puskesmas tutup karena tidak ada tenaga dokter sehingga jumlah kunjungan lebih banyak dari biasanya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: