Waspada! Malware Infeksi Ponsel Android, Ini Tandanya Serta Cara Mencegahnya

Sabtu 28-12-2024,18:09 WIB
Reporter : Didik Eri Sukianto
Editor : Didik Eri Sukianto

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Ponsel Android yang sehari-hari tidak pernah lepas dari tangan Anda, ternyata bisa menjadi sasaran kejahatan cyber melalui malware.

Apa itu malware? Dikutip dari laman Logique, malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk berbagai tujuan jahat seperti merusak atau mengeksploitasi perangkat, layanan, sistem, atau jaringan.

Sampai saat ini, malware masih menjadi salah satu cyber crime berbahaya yang membawa banyak kerugian.

Jika ponsel terinfeksi malware, maka sistem ponsel bisa rusak, hingga mencuri data pribadi sampai data perbankan seperti username, PIN, dan password aplikasi mobile banking.

BACA JUGA: Tips Bijak Berbelanja di Akhir Tahun Menurut Pandangan Ulama Al-Kinani

Malware ini bisa berupa virus, trojan, ransomware, spyware, atau adware, yang sering kali disebarkan melalui aplikasi pihak ketiga, link phishing, atau jaringan Wi-Fi publik yang rentan.

Lalu, bagaimana tanda ponsel terinfeksi malware? Dikutip dari McAffe, Sabtu (28/12/2024) berikut penjelasannya.

1. Kinerja ponsel menurun

Kinerja ponsel yang tiba-tiba lambat. Malware tertentu dicurigai menggunakan sumber daya sistem secara berlebihan, sehingga ponsel menjadi tidak responsif atau melambat. Nah, ini bisa jadi menunjukkan adanya infeksi malware di ponsel Anda.

2. Boros daya baterai

Apabila ponsel Anda cepat habis, juga menjadi tanda adanya infeksi malware. Malware bekerja di latar belakang dapat menguras daya secara terus-menerus alias tiba-tiba boros, meskipun ponsel tidak digunakan.

BACA JUGA: Hindari Pungli di Tempat Wisata dengan 7 Langkah Mudah Ini

3. Lonjakan penggunaan data tidak wajar

Selain boros baterai, tanda ponsel terinfeksi malware adalah adanya lonjakan penggunaan data yang tidak biasa. Sama seperti boros baterai, malware yang berjalan di latar belakang mengakibatkan penggunaan data berjalan terus.

Bahayanya adalah malware dapat mengirim atau menerima data secara diam-diam, tanpa sepengetahuan pengguna.

4. Memori selalu penuh

Meskipun ponsel Anda sudah punya cukup memori, namun tiba-tiba tanpa sadar ruang penyimpanan sudah cepat penuh, ini salah satu tanda ponsel terindikasi adanya malware. Kemungkinan ada virus dalam bentuk aplikasi yang tak bisa dihapus menempati setiap ruang penyimpanan atau storage.

5. Munculnya aplikasi tidak dikenal

Malware dapat menginstal aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna. Jadi salah satu tanda ponsel terinfeksi malware adalah munculnya aplikasi yang tidak diunduh.

BACA JUGA: Mau Liburan ke Luar Negeri untuk Habiskan Momen Libur Akhir Tahun? Simak Tips Hemat Berikut Ini

Jika menemukan hal tersebut di layar beranda atau menu aplikasi, segera hapus karena kemungkinan ponsel Anda sudah terinfeksi malware.

6. Munculnya peringatan

Ponsel akan mendeteksi, begitu ada virus yang masuk ke perangkatnya. Biasanya peringatan keras sebagai tanda adanya virus yang menginfeksi perangkat muncul saat Anda akan mengintal aplikasi, khususnya aplikasi pihak ketiga yang tidak bisa dipercaya.

7. Iklan pop-up yang berlebihan

Iklan pop-up yang muncul berlebihan di ponsel saat digunakan juga bisa jadi tanda ponsel terinfeksi malware jenis adware. Adware menampilkan iklan secara agresif, dan sering kali muncul saat menggunakan aplikasi tertentu.

Iklan pop up adalah jenis iklan digital yang muncul secara tiba-tiba di layar pengguna saat mengakses sebuah situs web.

BACA JUGA: Mimpi Punya Body Slim tapi Malas Olahraga? Pakar Fitnes Sarankan 3 Tips Sederhana

8. Pesan teks atau aktivitas aneh

Malware juga dapat mengirim pesan spam atau phishing tanpa sepengetahuan Anda ke nomor kontak yang ada di ponsel.

Jika teman atau kontak Anda melaporkan menerima pesan teks mencurigakan dari nomor Anda, ini bisa menjadi indikasi ponsel terinfeksi malware.

9. Ponsel menjadi panas

Ponsel bisa saja menjadi sangat panas saat digunakan terlalu lama atau berada di bawah terik matahari, namun jika panas yang muncul di suhu normal, bahkan saat ponsel tidak dipakai sekalipun, maka itu tanda-tanda ada malware di ponsel.

Hawa panas yang dihasilkan ini menandakan bahwa malware sedang bekerja, yakni berusaha mengambil data dan mengirimkan ke server lain dalam waktu cepat sebelum aplikasi dihapus. Hawa panas ini akan berlangsung pada 3—10 menit pertama.

BACA JUGA: Waspada 8 Dampak Buruk Kesehatan jika Konsumsi Durian Secara Berlebihan

Setelah memahami beberapa tanda ponsel terinfeksi malware, maka Anda bisa melakukan pecegahan dan tindakan agar ponsel tetap aman dan terhindar dari ancaman berbahaya.

Namun jika malware sudah terlanjur menginfeksi ponselmu, dikutip dari laman Google, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Aktifkan Google Play Protect

Agar ponsel aman dan salah satu cara mencegah malware, maka Anda bisa mengaktifkan Google Play Protect. Caranya, buka aplikasi Google Play, lalu ketuk ikon Profile, kemudian ke Tap Protect > Settings > aktifkan atau matikan Scan apps with Play Protect.

2. Hapus aplikasi mencurigakan

Penting untuk menghapus atau uninstall aplikasi yang tidak penting, tidak terpercaya, sumbernya dari pihak ketiga, atau luar Google Play Store. Untuk menghapusnya, lakukan langkah Settings > Apps & notifications > See all apps > klik aplikasi yang ingin di-uninstall > Uninstall.

BACA JUGA: Studi: Paparan Layar Gadget Punya Andil terhadap Pubertas Dini

3. Update perangkat

Pastikan untuk selalu melakukan update perangkat ketika tersedia. Kalau kamu tidak menemukan notifikasi karena dimatikan, kamu bisa masuk ke Settings > System > System update. Nanti akan terlihat status update untuk dilanjutkan.

4. Checkup keamanan

Pastikan ponsel Anda bersih dari malware, melalui mesin pencarian. Buka ponsel, buka browser web seperti Chrome. Masuk ke myaccount.google.com/security-checkup. Di situ Anda akan diarahkan untuk memperbaiki masalah keamanan di akun. Ikuti langkah yang ada.

5. Jangan sembarangan klik link

Biasanya di Anda akan menerima link melalui pesan teks, maka jangan sembarangan diklik, khususnya dari nomor tidak dikenal. Pastikan juga untuk lebih berhati-hati saat mengunjungi situs tak resmi.

BACA JUGA: Saatnya Memulai Hidup Hemat saat PPN Naik Tahun 2025, Cek Tipsnya

6. Ubah password & PIN mobile banking

Agar akun perbankan Anda di ponsel tetap aman, maka ubah password dan PIN akun-akun perbankan. Namun, jangan mengganti password atau PIN dan username dari perangkat yang sudah terinfeksi malware.

Gunakan perangkat yang lain, misalnya laptop untuk mengganti semua password tersebut atau langsung datang ke cabang bank terdekat.

Nah, itu tadi tanda-tanda ponsel terinfeksi malware berbahaya dan cara mencegah serta mengatasinya. Semoga berhasil!

Kategori :