PASER, NOMORSATUKALTIM - Kabar duka menyelimuti Polres Paser, Aipda Kiswanto yang menjabat Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, gugur saat sedang melaksanakan tugas.
Ia diduga dipukuli pelaku saat melakukan operasi penindakan hukum BBM ilegal.
Dalam kasus ini polisi mengamankan 2 orang pelaku penganiayaan, masing-masing inisial SA (33) dan IN (37).
Peristiwa ini terjadi di RT 5 Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Selasa (17/12/2024) sekira pukul 10.30 Wita.
BACA JUGA: Singgung Kasus Penganiayaan Warga di Paser, Menteri Pigai Sarankan Lapor ke Komnas HAM
BACA JUGA: RSUD AM Parikesit Akan Memiliki Ruang Khusus Tahanan Sakit, Pengamanan Dijamin Ketat
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo mengatakan, kejadian bermula saat personel Polsek Batu Sopang melakukan operasi, usai mendapatkan informasi adanya mobil pikap yang mengangkut BBM ilegal.
Pikap dengan nomor polisi (Nopol) DA 8043 BX diduga membawa BBM jenis pertalite.
Saat itu personel Polsek Batu Sopang berupaya menyetop mobil tersebut.
Kemudian polisi melakukan pemeriksaan dan menanyakan kelengkapan pengangkutan bahan bakar, namun pelaku tak dapat menunjukkan izin yang dimaksud.
BACA JUGA: Bripda Satria Sandy Wijaya, Personel Polres Mahulu Raih Medali Emas Taekwondo Kaltim
BACA JUGA: Cek Kelayakan Parsel, Pemkot Balikpapan Sidak di Sejumlah Toko Retail
"Almarhum Aipda Kiswanto menanyakan terkait isi barang kendaraan kepada sopir, namun tak direspons. Saat Kanit Reskrim bergerak ke belakang mobil, tiba-tiba datang satu orang dan langsung memukul bagian kepala Kiswanto," ucap Novy, di Polres Paser, Selasa malam.
Dengan nada marah salah seorang pelaku dengan tangan kosong memukul Kiswanto secara bertubi-tubi.
Peristiwa ini menyebabkan kepala korban terluka.