PASER, NOMORSATUKALTIM - Nasib apes dialami Oswaldis Lewa Natu, warga Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Selain kehilangan ponsel, saldo di mobile banking yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah juga ludes dikuras.
Era sekarang ini gawai tak hanya sekadar untuk berkomunikasi, penggunaan gadget kini dapat diandalkan untuk transaksi keuangan, salah satunya melalui aplikasi finansial.
Kasatreskrim Polres Paser, Iptu Helmi Septi Saputra mengatakan, pada 5 Desember lalu korban kehilangan ponsel saat berada di sebuah warung bilangan Kecamatan Paser Belengkong.
Awalnya korban mengira hanya gawainya saja yang raib.
Namun saat hendak melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), korban baru menyadari saldonya terkuras habis.
BACA JUGA : Ratusan Relawan Damkar Samarinda Hantarkan Jenazah Tiga Pejuang Kemanusiaan
Korban menduga aplikasi M-Banking di ponselnya yang hilang juga turut dibobol.
"Hape yang hilang Oppo A18 dan saldonya di M-Banking Rp 36.300.000," kata Helmi, Kamis (12/12/2024).
Panik usai menyadari saldonya terkuras, korban langsung melapor ke Polres Paser.
Mendapat laporan, Tim Jatanras Polres Paser segera bergerak cepat melakukan penelusuran.
Hingga akhirnya berangkat dari informasi yang tersedia, personel Bhabinkamtibmas Polsek Paser Belengkong mencurigai salah satu terduga pelaku berada di sebuah rumah di Jalan Sultan Sepuh.
BACA JUGA : Polres Kukar Siapkan 19 Pos Pengamanan pada Operasi Lilin Mahakam 2024
"Tak butuh waktu lama kami segera ke rumah yang dimaksud mendapati dua orang pemuda yang mengaku bernama MA (17) dan AH (21)," jelasnya.
Saat diintrogasi oleh polisi, kedua pemuda itu mengakui telah melakukan pencurian hape di sebuah warung di Kecamatan Paser Belengkong.
Tak hanya mencuri ponsel, pelaku juga mengakses rekening korban melalui aplikasi BRImo.