PHBI Paser Larang Peserta Nyalakan Petasan saat Takbir Keliling

PASER, NOMORSATUKALTIM - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Paser melarang peserta menyalakan petasan pada saat malam takbir keliling Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah.

Larangan itu disampaikan dalam surat edaran pengumuman takbir keliling yang bakal dilaksanakan di Kecamatan Tanah Grogot dengan rute start finish di Halaman Masjid Agung Nurul Falah.

Dalam surat edaran itu, masyarakat diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan takbir keliling dan tidak diperkenankan membawa petasan.

“Para peserta tidak diperkenankan membawa petasan atau mercon saat mengikuti takbir keliling,” kata Ketua PHBI Paser, Katsul Wijaya, Jumat (28/3/2025).

BACA JUGA : ASN Pemkab Paser Diimbau Tak Menambah Libur di Luar Cuti Bersama

Bagi para peserta yang ikut berpartisipasi kegiatan takbir keliling, nantinya juga akan mendapat penilaian dari penyelenggara kegiatan dengan 7 kriteria.

Kriteria penilaian itu diantaranya, dari hiasan tema sesuai dengan kegiatan, menggunakan alat musik tradisional seperti bedug, tambur, kentongan, gema takbir dilantunkan secara langsung atau tidak menggunakan rekaman.

Kemudian, tidak menggunakan peralatan sound sistem secara berlebihan, berbusana muslim, tertib berlalu lintas, serta menjaga kebersihan lokasi.

“Kegiatan ini bukan perlombaan, namun semata-mata untuk memeriahkan syiar islam, bagi peserta terbaik akan mendapatkan hadiah,” tuturnya.

BACA JUGA : Cuti Lebaran 2025: Pemprov Kaltim Pastikan Layanan Publik Tetap Berjalan

BACA JUGA : Menjemput Rezeki dari Anyaman Janur di Pasar Segiri

Mengenai rute takbir keliling di Kabupaten Paser, yakni start halaman Masjid Agung Nurul Falah menuju Jl. R Suprapto, Jl. Anden Oko, Jl. Untung Setopati, Jl. Ahmad Yani, Jl, Kapten Piere Tandean, Jl. Pangeran Menteri, Jl. Jendral Sudirman, Jl. Rm Noto Sunardi, Jl. Cokro Aminoto, Jl. Panglima Sentik, Jl. R Suprapto, kemudian finish di halaman Masjid Agung Nurul Falah.

BACA JUGA : Kebakaran Karang Bugis Balikpapan, Sedikitnya 3 Rumah Ludes, 1 Orang Terluka

Sumber: