BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Seorang nelayan dikejutkan dengan penemuan jasad yang identik dengan seorang pria bernama Sujarwo (53), yang telah dilaporkan menghilang karena diduga tenggelam di Sungai Wain, kawasan Kariangau, Balikpapan Utara, pada Minggu (1/12/2024) lalu,
Menurut informasi yang dihimpun Nomorsatukaltim, lokasi insiden awal berada sekitar 140 meter dari Pelabuhan Ferry Kariangau.
Sujarwo terakhir kali terlihat pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 05.20 WITA, berada di atas Kapal Ulin Ferry yang saat itu sedang dalam proses bersandar.
Saat kejadian, menurut keterangan para saksi, ia mengenakan jaket hitam dan celana biru.
BACA JUGA : UMP Kaltim 2025 Diperkirakan Naik 6.,5 Persen, Disnaker Tunggu Permenaker
Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran intensif di area tersebut.
"Tim SAR gabungan, dipimpin oleh Kasat Polairud Polresta Balikpapan AKP Gindo Panjaitan, telah menyisir kawasan menggunakan perlengkapan SAR lengkap hingga menjelang sore kemarin," ujar Ipda Sangidun.
Namun, proses pencarian sempat terhenti karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat menjelang malam.
"Kami terpaksa menghentikan pencarian sementara akibat cuaca yang tidak mendukung," tambahnya.
Selanjutnya proses pencarian Sujarwo akhirnya menemukan titik terang setelah jasadnya ditemukan mengapung di perairan Batakan, Balikpapan, pada Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.
BACA JUGA : Berita Duka: Ketua DPRD Kukar Junaidi Meninggal Dunia Usai Main Bulu Tangkis
Penemuan ini dilaporkan oleh seorang nelayan setempat, Dimas, yang awalnya mengira benda mengapung tersebut hanyalah boneka atau kantong sampah.
"Pas udah agak dekat, sempat saya kira boneka. Pas saya dekati, saya cium bau," ujar Dimas.
Setelah memastikan bahwa yang ia lihat adalah jasad manusia, Dimas segera menghubungi pamannya, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
Mayat yang ditemukan dalam posisi terlentang tersebut selanjutnya dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas Balikpapan, BPBD, dan relawan.