Pemkab Kukar Buka Peluang Investasi Swasta untuk Pulau Kumala

Senin 02-12-2024,17:26 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Tri Romadhani

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Pulau Kumala, salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menjadi perhatian pemerintah daerah.

Upaya pembenahan telah dilakukan, tetapi pengelolaan masih membutuhkan strategi yang lebih profesional.

Pulau yang memiliki potensi besar ini dinilai perlu mendapatkan sentuhan manajemen modern dan dukungan pihak ketiga agar mampu menarik lebih banyak wisatawan serta meningkatkan perekonomian daerah.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengungkapkan bahwa sejak Pulau Kumala dibuka kembali pada 2022, berbagai upaya perbaikan telah dilakukan.

Namun, pengelolaan yang hanya dilakukan oleh dinas pemerintah dinilai belum cukup optimal.

BACA JUGA : Disdikbud Kukar Tunggu Regulasi Kenaikan Gaji Guru 2025

“Pulau Kumala membutuhkan investasi besar untuk berkembang. Jika hanya dikelola pemerintah, hasilnya tidak maksimal,” tegas Edi pada Senin 02 Desember 2024.

Ia menjelaskan bahwa pendekatan birokrasi seringkali kurang fleksibel, sehingga melibatkan swasta menjadi solusi strategis.

Dengan dukungan manajemen profesional, Pulau Kumala dapat menjadi destinasi yang lebih kompetitif di tingkat nasional.

Edi juga mengungkapkan bahwa beberapa investor sempat menunjukkan minat, tetapi mundur karena kendala tertentu.

BACA JUGA : Masih Banyak Pengendara Nakal, Dishub Sayangkan Minimnya Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Untuk itu, Pemkab Kukar menawarkan insentif khusus agar pengelola swasta lebih tertarik berinvestasi di Pulau Kumala.

“Kami memberikan pembebasan kewajiban setoran kepada pemerintah daerah selama tiga tahun pertama,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa insentif ini bertujuan meringankan beban awal investasi yang membutuhkan modal besar. Dengan begitu, investor dapat fokus pada pembenahan fasilitas dan pengembangan daya tarik wisata.

“Kami memahami, di awal investasi, pengeluaran besar harus dilakukan, sementara pendapatan belum maksimal. Keringanan ini membantu mereka lebih leluasa,” katanya.

Kategori :