Barang-barang yang tidak dikenakan PPN antara lain adalah bahan pangan pokok seperti beras, jagung, daging, telur, susu, sayuran, dan buah-buahan.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kutim Pandi Widiarto: Kesejahteraan Masyarakat Adalah Prioritas Utama
BACA JUGA: Gedung Lama Dispora Kaltim Disiapkan Jadi Pusat Pelatihan dan Asrama, Ada Resepsionis Siap 24 Jam
Barang-barang ini diprioritaskan untuk menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat.
Dari sisi jasa, layanan seperti pendidikan dan kesehatan dasar yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga non-profit juga tidak akan dikenakan PPN.
Selain itu, ekspor barang dan jasa juga termasuk dalam kategori yang dibebaskan dari kenaikan tarif PPN.
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat memahami manfaat dari kenaikan tarif PPN yang dilakukan pemerintah.
BACA JUGA: Saatnya Memulai Hidup Hemat saat PPN Naik Tahun 2025, Cek Tipsnya
Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai program sosial yang menyasar masyarakat menengah ke bawah, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional.