Keduanya sukses meningkatkan perolehan kursi 2 parpol tersebut di DPRD Kabupaten Paser pada Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu.
BACA JUGA: Sidang Praperadilan Dugaan Korupsi PT KKT, Pemohon Kritisi Lambatnya Proses Penyidikan
BACA JUGA: Operasional Menyimpang, 15 Bank Dicabut Izinnya oleh OJK
Selain itu, Fahmi dan Ikhwan pernah sama-sama duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Paser pada periode 2019-2024.
Namun, Fahmi memilih mundur pada 2020 untuk maju pada Pilkada Paser 2020, dan menang setelah bersaing dengan 3 paslon lainnya kala itu.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Riset PolMark Research Center (PRC), Fahmi-Ikhwan punya popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
“Fahmi Fadli sebagai Bupati Paser periode 2021-2024 menjadi modal popularitas untuk Pilkada Serentak 2024. Dengan capaian (popularitas) 94,9 persen dan disukai masyarakat mencapai 86,8 persen, dengan potensi kembali dipilih mencapai 70 persen,” ungkapnya.
BACA JUGA: 10 Tahun Jokowi, SMRC: Publik Semakin Takut Bicara Politik
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Paser Sebut Perlu Penanganan Khusus Atasi Banjir
Bukan hanya itu, Burhanuddin menilai, Fahmi Fadli punya reputasi baik selama memimpin Paser.
"Popularitas yang dimiliki secara personal diperkuat dengan citra beliau sebagai Bupati yang tegas dan selalu mementingkan kepentingan masyarakat. Akhirnya membuat elektabilitas beliau sangat tinggi," tutup Burhanuddin.