Ia menyatakan bahwa kedatangannya pada petang itu sehubungan penyidikan KPK.
BACA JUGA: Tekan Inflasi, Bupati Mahulu Ingin Potensi Pertanian Lokal Diperkuat
BACA JUGA: Pj Bupati PPU Buka Job Fair 2024 di Nipah Nipah, Ada 721 Lowongan Pekerjaan
Wahyu mengaku akan turut diperiksa dalam kasus tersebut.
"Selengkapnya dari KPK ya, nanti. Saya tadi izin untuk pemeriksaan karena saya mau umrah," ucap Wahyu sebelum pergi meninggalkan kantor.
Pada pukul 19.50 Wita, beberapa mobil masuk ke halaman belakang kantor Dinas ESDM.
Pagar menuju halaman belakang tersebut kemudian ditutup oleh pihak keamanan. Media dilarang mendekat dan hanya diperbolehkan mengambil gambar dari luar pagar.
BACA JUGA: Kepala Kesbangpol Kaltim Gantikan Sri Juniarsih sebagai Pjs Bupati Berau
BACA JUGA: Pj Gubernur Akmal Malik Resmi Kukuhkan 6 Pjs Kabupaten Kota di Kaltim
Tak lama, pagar dibuka dan beberapa saat kemudian 3 mobil meninggalkan kantor Dinas ESDM dengan iringan sirine.
Sebagai informasi, Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango, mengonfirmasi bahwa KPK tengah menyilidiki sebuah kasus tindak pidana korupsi di Kaltim.
Dalam kasus ini, Nawawi menyebut, tidak berhubungan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret nama mantan Bupati Kukar, Rita Widyasari.
"Ini kasus baru," Ungkap Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, kepada media Rabu (25/9/2024).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon
BACA JUGA: Sambut Pendaratan Perdana Presiden di Bandara VVIP IKN, Pj Bupati PPU: Ini Sejarah Indonesia
Hingga hari ini, Awak media NOMORSATUKALTIM masih berupaya mengonfirmasi kasus ini kepada Juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto.