PASER, NOMORSATUKALTIM - Peningkatan infrastruktur hingga wilayah pelosok dikebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Satu diantaranya poros wilayah pelosok antar desa Muara Pasir, Kecamatan Tanah Grogot - Desa Harapan Baru (Air Mati), Kecamatan Kuaro.
Bupati Paser, Fahmi Fadli menyebut, volume panjang pengerjaan mencapai 11,482 kilometer. Untuk melintasi poros itu kurang lebih memakan waktu tempuh 2 jam.
Kondisi jalan bergelombang dengan kepulan debu tebal mengganggu jarak pandang menemani perjalanan, sehingga peningkatan jalan menjadi sesuatu yang mendesak untuk segera dilakukan.
BACA JUGA : Tingkatkan Sinergitas, Karutan Baru Tanah Grogot Temui Bupati Paser
"Pengerjaan peningkatan jalan dengan metode agregat dengan anggaran Rp18,7 miliar lebih dan dipastikan rampung tahun ini juga," kata Bupati Paser, Fahmi Fadli.
Sejauh ini, Pemkab Paser berupaya dan berhasil membawa Desa Muara Pasir dan Harapan Baru tersentuh pembangunan infrastruktur.
Langkah yang dilakukan yaitu melalui MoU pada 2023, sehingga Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memberi lampu hijau bagi Pemkab Paser untuk membangun jalan dengan beberapa persyaratan.
"Saya berharap seluruh warga mematuhi persyaratan ini, jika memang serius menghendaki program pembangunan bisa terlaksana di desanya," imbuhnya.
BACA JUGA : Aplikasi UMKM Taka Wadah Pasarkan Produk Industri Rumah Tangga Paser
Adapun kegiatan pemanfaatan di kawasan cagar alam Teluk Adang, yaitu peningkatan dan pemeliharaan jalan penghubung ruas jalan Padang Pengrapat-Muara Pasir dan ruas jalan Muara Pasir-Air Mati (Harapan Baru).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi mengatakan, pada 2025 pihaknya akan memfokuskan usulan dana Inpres, Dana Alokasi Khusus (DAK) di Desa Muara Pasir.
Pada tahun sebelumnya, DPUTR Paser menempatkan dua lokasi untuk dana Inpres dan DAK yaitu di Desa Petangis dan Muara Payang.
"Kami mohon dukungan dan doa masyarakat, mudah-mudahan bisa kami perjuangkan di pusat. Tahun depan, peningkatan infrastruktur jalan kami mulai di depan Kantor Desa Muara Pasir menuju simpang Air Mati yang sudah masuk perencanaannya di 2024 perubahan untuk kegiatan itu," tambah Asnawi.