Cegah Hoax dan Isu SARA dalam Pilkada 2024, KPU Balikpapan Tegaskan Pentingnya Peran Media

Sabtu 14-09-2024,11:22 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Didik Eri Sukianto

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun penetapan bakal calon masih dalam tahap perencanaan, penting untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi terhadap potensi masalah yang mungkin muncul selama proses Pilkada.

BACA JUGA: Aturan Masa Sanggah CPNS 2024 Lengkap dengan Panduannya, Cek di Sini!

Jadwal Pilkada di Balikpapan akan dimulai dengan pengundian nomor urut pada tanggal 23, diikuti dengan fase kampanye yang dijadwalkan pada tanggal 25.

“Artinya, ada ruang-ruang yang ini kemudian. Kalau kita belajar sejarah Pemilu Pilkada, peluang-peluang isu hoaks, ujaran kebencian, isu SARA itu sering terjadi,” jelas Suhardi.

Ia pun mengakui bahwa meskipun di Balikpapan isu-isu semacam ini mungkin tidak seaktif di daerah lain, bukan berarti kota ini sepenuhnya bebas dari potensi masalah tersebut. 

Untuk itu, KPU Balikpapan mengajak media untuk berperan aktif dalam menghadapi tantangan ini. 

BACA JUGA: Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Pilkada 2024 Selesai Dilakukan, Hasil Diserahkan Langsung ke KPU Balikpapan

“Maka penting untuk mengajak ruang-ruang teman-teman media, khususnya karena merekalah yang paling banyak menyampaikan berita dan informasi,” ujarnya. 

Ia berharap melalui diskusi dan kolaborasi dengan media, KPU dapat memperkuat upaya dalam menangkal hoaks dan ujaran kebencian.

“Teman-teman media diharapkan dapat membantu KPU untuk menghalau itu tadi,” imbuhnya. 

Pihaknya juga mengingatkan bahwa media memiliki peran krusial dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik, sehingga dapat membantu menciptakan suasana Pilkada yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif.

BACA JUGA: Rahmad-Bagus Rampung Jalani Tes Kesehatan, KPU Balikpapan: Hasil Tidak Diumumkan ke Publik

Dengan langkah-langkah proaktif yang direncanakan dan dukungan dari media, KPU Balikpapan berharap Pilkada kali ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang adil serta transparan. 

“Kolaborasi antara KPU dan media diharapkan menjadi kunci sukses dalam menangani tantangan yang mungkin muncul selama proses Pilkada,” pungkas Suhardi.

Kategori :