40 Hari Jokowi di IKN

Selasa 10-09-2024,11:00 WIB
Editor : Hariadi

BACA JUGA: Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kaleng Miras dari Malaysia

BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbakar di Perairan Kukar, KRI Layang 635 Evakuasi Korban ke Balikpapan

“Semuanya akan tergantung dengan fasilitas yang ada sudah siap apa belum. Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya juga,” jelasnya.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Presiden menginstruksikan mengkaji ulang rencana pemindahaan ASN. 

“Karena masih menunggu penyempurnaan berbagai hal seperti kesiapan perkantoran, tempat tinggal dan sistem digital,” katanya.

Selain mengangkut ASN dari Jakarta, Menpan juga merekrut CPNS baru sebanyak 40.021 orang untuk mengisi berbagai kelembagaan yang pindah ke IKN. 

BACA JUGA: Tumbangkan Jatim 2-1, Tim Futsal Kaltim Raih Medali Emas PON XXI

BACA JUGA: 23 Tahun Jadi Penggali Kubur Sukarela, Bripka Joko Dapat Apresiasi Kapolri dan Kapolres Samarinda

Termasuk di dalamnya ada  afirmasi sebesar 5 persen atau 2.000 orang jatah untuk putra-putri terbaik Kalimantan khususnya Kaltim.

Pemindahan ASN ke IKN juga dimaksudkan sebagai perwujudan dari transformasi budaya kerja baru yang agile (cepat, bebas bergerak dan waspada) serta adaptif terhadap teknologi.

Untuk kelancaran Presiden Jokowi bekerja di IKN, sejumlah staf dan ASN dari Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Presiden termasuk juru masak dan rumah tangga Istana sudah mulai berkantor dan bertugas di Sepaku.

Berkaitan dengan pemindahan, Jokowi juga menyinggung soal kesiapan air. 

BACA JUGA: Buka MTQN XXX di Samarinda, Jokowi Sentil Keberadaan Medsos Kalahkan Media Mainstream

BACA JUGA: Pemkab Kutai Kartanegara Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024

Menurut Menteri PUPR Basuki yang juga Plt Ketua Otorita IKN, air sudah mengalir mulai Kantor dan Istana Presiden, RJTM, hunian ASN hingga fasilitas umum seperti hotel, sekolah dan rumah sakit.

Air mulai mengalir setelah Kementerian PUPR menyelesaikan proses tes pengaliran air (running test ke-3) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) dari Waduk Sepaku. Dari sini rencananya juga akan dikirim ke Balikpapan sebanyak 500 liter per detik. 

Kategori :