MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Anggota DPRD Mahulu terpilih periode 2024-2029, Owena Mayang Shari Belawan dikabarkan bakal maju di kontestasi Pilkada 2024. Dia akan maju menjadi calon bupati Mahulu.
Perempuan yang akrab disapa Mayang ini mengatakan bahwa niatnya maju di Pilkada Mahulu 2024, semata untuk melanjutkan program pembangunan yang telah berjalan selama ini.
Mayang tak menyebutkan secara detail progam pembangunan di sektor apa saja yang bakal dilanjutkan. Namun, yang pasti menurutnya, keberlanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Mahulu ke depan.
BACA JUGA:20 Anggota DPRD Mahulu Telah Dilantik, Bertugas Harus Utamakan Kepentingan Rakyat
Kemudian, anak kandung Bupati Mahulu (Bonifasius Belawan Geh) ini juga mengaku niatnya maju di Pilkada Mahulu murni atas dasar keinginan pribadi, bukan karena dipengaruhi oleh pihak lain.
“Bahwa tentunya untuk kemajuan, keberlangsungan dan keberlanjutan, kesejahteraan masyarakat, untuk lebih sejahtera tentunya. Harus dong (niat pribadi,red),” ucap Mayang kepada media ini usai dilantik menjadi anggota DPRD Mahulu, Selasa (13/8/2024).
BACA JUGA:KPU Mahulu Tetapkan 27.909 DPS untuk Pilkada 2024
Diketahui, pamflet Owena Mayang Shari Belawan yang berpasangan dengan Stanislaus Liah juga telah tersebar di media sosial. Pasangan ini memiliki hashtag MANIS (Mayang Stanis).
Dalam pamflet yang beredar juga telah mencantumkan logo Partai Demokrat, PAN dan PKB. Disinggung terkait kepastian dukungan dari beberapa partai tersebut, Mayang memilih hemat bicara.
Pengumuman resminya, kata Mayang, akan disampaikan pada waktu yang tepat, terutama saat melaksanakan pendaftaran ke KPU.
“No comment, belum waktunya ya, nanti lihat pada saat pengumuman resminya aja. Tunggu hari resminya aja,” ujarnya.
BACA JUGA:Peringati HUT RI Ke-79, Pemkab Mahulu Bakal Gelar Pawai Obor
Sebagai informasi, figur yang bakal maju di kontestasi Pilkada Mahulu 2024 juga yakni, Yohanes Avun berpasangan dengan Yohanes Juan Jenau. Kemudian Novita Bulan berpasangan dengan Artya Fathra Marthin. Pamflet kedua pasangan calon ini juga telah beredar di media sosial.