PASER, NOMORSATUKALTIM - Demi menunjang kemandirian kebutuhan pokok khususnya berupa daging ayam dan telur, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser telah merencanakan membangun kandang unggas kloshos atau closed house.
Kandang ayam kloshos ini dibangun di empat desa.
Yakni Desa Klempang Sari dan Padang Jaya Kecamatan Kuaro, Desa Selerong Kecamatan Muara Komam serta Desa Pulau Rantau Kecamatan Tanah Grogot.
"Selain upaya memenuhi kebutuhan daging ayam dan telur, ini juga langkah Pemkab Paser dalam pengendalian inflasi," kata Kepala Disbunak Kabupaten Paser, Djoko Bawono, Rabu (7/8/2024).
BACA JUGA : Masyarakat Biasa Hanya Bisa Saksikan Upacara Hut ke-79 RI Lewat Videotron
Itu dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging ayam dan telur ayam, sekaligus langkah Pemkab Paser dalam pengendalian inflasi di daerah," sambungnya.
Kandang ayam kloshos itu berkapasitas 8.000 ekor ayam dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Paser 2024 senilai Rp 900 juta lebih per kandangnya.
"Kandang ayam kloshos ini tidak mudah membangunnya harus tersedia listrik yang cukup begitupun harus ada genset. Karena kalau mati listrik sebentar saja, maka dampaknya banyak ayam yang mati," jelasnya kepada Nomorsatukaltim.
BACA JUGA : Benahi Fasilitas Air Terjun Doyam Turu, Pemkab Paser Butuh Anggaran Rp 3 Miliar
Pembangunan kandang ayam itu akan rampung pada November mendatang dan siap digunakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Selanjutnya, Disbunak Paser juga akan menjalin kerjasama dengan perusahaan penyedia Day Old Chick (DOC) ayam pakan, serta obat-obatan.
BACA JUGA : Ini Kuncinya Agar Pilkada Bisa Sukses Menurut Bawaslu Paser
"Pembangunan ini merupakan prioritas dari Bupati Paser, karena daerah kita ini menjadi salah satu mitra strategis IKN. Saat ini masih proses pengadaan, diperkiraan November nanti akan selesai dibangun," tutup Djoko.