Sedangkan surut terendah 0,3 meter diprediksi berlangsung pada 8 Agustus2024, pukul 14.00 Wilayah.
Wilayah yang terdampak diperkirakan meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Di ketiga wilayah ini, warga pesisir diminta menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
BACA JUGA: Catatan Rizal Effendi: Orang Kaltim Pertama Masuk di Istana IKN
BACA JUGA: Modifikasi Cuaca IKN Berlangsung hingga 10 Agustus, BMKG Sebar 16 Ribu Ton Garam
Selain petambak, aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan kehidupan warga yang tinggal di kawasan pesisir juga dapat terganggu.
Pasang laut tinggi bahkan bisa menyebabkan air laut masuk ke pemukiman yang berada dekat pantai, mengancam keselamatan dan kenyamanan warga.
BMKG berharap dengan peringatan dini ini, warga dapat lebih waspada dan melakukan langkah-langkah antisipasi.
Kawasan Pesisir Lain di Kaltim
Tidak hanya Balikpapan, peringatan ini juga berlaku untuk kawasan pesisir lain di Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Mengenal Kendaraan Taktis Satbrimob Polda Kaltim yang Anti Peluru
BACA JUGA: Inflasi Berau Tertinggi di Kaltim, PPU jadi yang Terendah
Di perairan Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, pasang tertinggi diprediksi terjadi pada 6 dan 7 Agustus dengan ketinggian 2,6 meter sekitar pukul 09.00 dan 10.00 Wita.
Surut terendah diprediksi 0,4 meter, berlangsung pada 6-9 Agustus 2024, pukul 16.00, 04.00, dan 05.00 Wita.
Di Muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi), pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 5-7 Agustus dengan ketinggian 2,7 meter sekitar pukul 07.00 dan 08.00 Wita.
Surut terendah di kawasan ini di kisaran 0,4 meter pada 6-8 Agustus pukul 14.00 dan 15.00 Wita.