Modifikasi Cuaca IKN Berlangsung hingga 10 Agustus, BMKG Sebar 16 Ribu Ton Garam

Modifikasi Cuaca IKN Berlangsung hingga 10 Agustus, BMKG Sebar 16 Ribu Ton Garam

Proses loading Natrium Klorida (NaCl) yang akan disemai ke udara oleh armada pesawat Casa 212-400 milik Skadron 4 TNI Angkatan Udara untuk modifikasi cuaca IKN. -(Foto/Dok. PUPR)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM.COM  – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) demi mengejar target pembangunan.

Sesuai rencana, BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengendalikan hujan di wilayah IKN hingga 10 Agustus 2024 mendatang. 

"Semua alat dan bahan semai disesuaikan kebutuhan operasi, ya, diagendakan sampai dengan tanggal 10 nanti," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto, dikutip Antara, Jumat (2/8/2024).

Target Modifikasi Cuaca

Tujuan utama dari operasi modifikasi cuaca ini adalah untuk memaksimalkan proses pembangunan infrastruktur di IKN dan memastikan kelancaran perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Indonesia yang pertama kali dilakukan secara terpusat di IKN.

BACA JUGA: Mengenal Anggrek Hitam yang Menjadi Maskot MTQN 2024 di Kaltim

BACA JUGA: Prokopim dan PWI Berau Gelar Workshop Jurnalistik, Jadikan Jurnalis Kreatif dan Kritis

Dengan modifikasi cuaca, BMKG berharap dapat mengendalikan hujan sehingga pembangunan proyek strategis seperti Bandara VVIP dan jalan tol tidak terhambat. 

Selain itu, pengendalian cuaca ini juga bertujuan untuk menunjang kelancaran segenap kegiatan perayaan HUT Indonesia di IKN. 

"Operasi modifikasi cuaca masih terus digulirkan dengan harapan pengendalian hujan bisa terus dipertahankan demi memaksimalkan proses pembangunan infrastruktur dan menunjang kelancaran segenap kegiatan perayaan HUT ke-79 Indonesia," jelas Seto.

Metode Operasi Cuaca

Dalam pelaksanaan operasi ini, BMKG menggunakan lebih dari 16 ton zat Natrium Klorida (NaCl) yang disemai ke udara oleh armada pesawat Casa 212-400 milik Skadron 4 TNI Angkatan Udara. 

BACA JUGA: Mantan ASN Kutim Optimis Dapat Rekomendasi Partai Politik Bertarung di Pilkada Paser

BACA JUGA: Pj Gubernur Kaltim Sambut Positif Kereta Otonom untuk IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: