Mengenal Anggrek Hitam yang Menjadi Maskot MTQN 2024 di Kaltim

Mengenal Anggrek Hitam yang Menjadi Maskot MTQN 2024 di Kaltim

Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) dipilih sebagai maskot MTQN 2024 di Kalimantan Timur.-(Foto/Dok. TN Tanjung Puting)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM.COM - Anggrek hitam yang bernama ilmiah Coelogyne pandurata resmi dipilih sebagai maskot untuk Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX tahun 2024 yang berlangsung Kalimantan Timur. 

Anggah si angrek hitam diperkenalkan sebagai maskot MTQN XXX dalam ekspose bersama Dirjen Binmas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin di Samarinda, pada Rabu, 31 Juli 2024. 

Seperti diketahui, anggrek hitam merupakan tanaman endemik Kalimantan sekaligus maskot Provinsi Kalimantan Timur

Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan alasan bahwa anggrek hitam dipilih karena melambangkan keanggunan dan keindahan. 

BACA JUGA: Mengenal Anggrek Bulan Raksasa, Tanaman Endemik Kalimantan Koleksi para Sultan

BACA JUGA: Perbaikan Jalan Loa Kulu Lamban, Pemkab Kukar Berencana Ambil Alih

"Anggrek Hitam merupakan tanaman endemik dari Kalimantan Timur. Dalam maskot ini, kelopak anggrek berwarna hijau dengan lidah bunga yang berwarna hitam. Provinsi Kaltim menjadikannya sebagai maskot flora MTQN XXX," terang Sekda Sri, Rabu (31/7/2024).

Sri Wahyuni menambahkan bahwa makna dari maskot ini adalah untuk menginspirasi setiap orang yang melihatnya agar semakin mengagumi ciptaan Tuhan dan menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. 

"Anggrek hitam juga bermakna pembawa banyak manfaat bagi manusia," jelasnya.


Anggah si anggrek hitam diperkenalkan sebagai maskot MTQN XXX 2024 di Kalimantan Timur.-(Foto/Dok.Adpimprov Kaltim)-

Profil Ilmiah Anggrek Hitam

Dilansir Nomorsatukaltim.com dari Wikipedia, Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatera. 

BACA JUGA: DPRD dan Pemkab Berau Sepakati KUA PPAS 2025

BACA JUGA: Wujudkan Pilkada 2024 Tanpa Politik Uang, Bawaslu Balikpapan Libatkan Banyak Stakeholder

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: