PASER, NOMORSATUKALTIM - Dinamika politik semakin menarik mendekati pendaftaran kontestasi Pilkada Paser 2024. Berhembus isu pesta demokrasi itu hanya diikuti satu pasangan calon (Paslon), dalam artian akan melawan kotak kosong (Kokos).
Nama Ketua DPC PKB Paser yang juga Bupati Paser, Fahmi Fadli santer dikabarkan bakal melawan kokos. Banyak spekulasi mencuat jika skenario tersebut datang dari internal partai berlambang lebah madu itu.
Menanggapi isu ini, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Paser, Zulfikar Yusliskatin membantah skenario tersebut datang dari partainya.
BACA JUGA: iPhone XR Cuma Rp300 Ribu, Kejari Paser Jual Puluhan Gawai Rampasan
Zulfikar bilang, jika di internal partai sampai saat ini tidak ada skrenario untuk menciptakan melawan kotak kosong.
"Ada isu (melawan) kokos, kami membantah kalau itu skrenario dari PKB," ucap Zulfikar, Senin (15/7/2024) malam.
Dirinya mengatakan, proses tahapan pendaftaran menuju KPU masih panjang. Katanya, untuk di PKB Fahmi Fadli jadi satu-satunya kandidat yang diusung kembali maju pada kontestasi Pilkada Paser.
"Kalaupun terjadi (lawan kokos) itu bukan dari skrenario kami. Boleh jadi ini partai-partai lain mungkin punya cara pandang sama dengan kita, kira-kira begitu," sambungnya.
BACA JUGA: Pemkab Paser akan Rehab 173 Unit Rumah Warga Kurang Mampu
Jika cara pandang seperti itu, dikatakannya partai politik (Parpol) lain melihat peluang Fahmi memenangkan pertarungan kemungkinan sangat besar.
Zulfikar menyebut, secara kalkulasi politik peluang incumbent atau petahana untuk menang dalam kompetisi mencapai 70 persen.
"Sehingga mungkin para elit partai ini berhitung dan harapan mereka siapa yang diusung pasti akan menang. Realistis untuk memenangkan pertarungan Pilkada ke depan itu pasti incumbent, ini fakta politik," terang Zulfikar.
Adanya isu melawan kokos, diterangkannya, berhembus begitu saja, sifatnya natural.
BACA JUGA: Tren Positif Perekonomian Kabupaten Paser Diungkap Bapedalitbang
Dituturkannya, jika memang disetel melawan kotak kosong, secara logika politik sudah sepantasnya Fahmi Fadli juga mendaftar di parpol lain.