Begini Jadinya Jika Puluhan Murid TK "Duduki" Kursi Dewan Perwakilan Rakyat

Begini Jadinya Jika Puluhan Murid TK

Para murid TK ini menduduki kursi unsur pimpinan DPRD Kukar. Mereka dikenalkan lebih dini akan fungsi dari lembaga legislative itu.-gathan--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Bagaimana jika anak-anak TK menduduki ruang sidang dewan perwakilan rakyat. Tentunya menggemaskan. Seperti yang terjadi di DPRD Kukar, Selasa 17 September 2024 lalu. Puluhan murid TA/TK Al Azhar Syifa Budi Samarinda berkunjung ke kantor perwakilan rakyat itu.

Mereka mendalami pembelajaran dalam kurikulum bertema "Negaraku". Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan peran dan fungsi lembaga legislatif secara langsung kepada anak-anak usia dini. Menanamkan semangat cinta tanah air dan pemahaman tentang sistem pemerintahan sejak usia dini.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kukar, Ridha Darmawan, menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, topik "Negaraku" dianggap penting sebagai bagian dari pendidikan kebangsaan. Dengan mengenalkan lembaga negara seperti DPRD, anak-anak diharapkan dapat memahami peran wakil rakyat dalam pembangunan dan pemerintahan.

"Ini adalah momen yang sangat istimewa. Melalui kunjungan ini, anak-anak kita bisa belajar dan mengenal lebih dalam tentang negara kita tercinta, sehingga tumbuh rasa cinta dan bangga sebagai bagian dari Indonesia," ujarnya, Selasa 17 September 2024.

Rombongan disambut di ruang serba guna DPRD Kukar. Ridha tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga menjelaskan peran DPRD secara sederhana kepada anak-anak.

"Tadi saya sempat memberikan sedikit pemahaman tentang apa itu DPRD dan aktivitasnya bersama Pemerintah Daerah. Tidak saya sangka, anak-anak memiliki antusiasme tinggi dan semangat belajar yang luar biasa," ungkapnya.

Para murid TK ini juga diajak berkeliling gedung DPRD, melihat langsung ruang sidang dan ruang rapat. Mereka diberi kesempatan untuk duduk di kursi layaknya Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Bupati, dan anggota DPRD.

"Anak-anak tampak antusias dan bersemangat saat menduduki kursi-kursi tersebut. Ini menjadi pengalaman unik dan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana pemerintahan bekerja," tambah Ridha.

Kunjungan ini menjadi bagian penting dari pembelajaran di luar kelas, memberikan gambaran praktis kepada anak-anak tentang konsep negara dan pemerintahan. Orang tua dan guru yang mendampingi juga mendukung penuh kegiatan ini.

"Melalui pengalaman langsung seperti ini, anak-anak dapat lebih memahami peran pemerintah dan pentingnya kontribusi kita sebagai warga negara," kata salah satu guru pendamping.

Ridha berharap, kegiatan yang dilaksanakan pada 11 September 2024, dengan melibatkan kepala sekolah, guru, orang tua murid, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini memberikan inspirasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi anak-anak.

"Semoga kunjungan ini menambah wawasan dan menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri mereka. Ini adalah langkah kecil namun penting untuk membangun generasi yang bangga menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkasnya. (*/adv/gtn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: