BERAU, NOMORSATUKALTIM - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukan tren positif.
Tercatat, saat ini harga TBS Rp2.673 per kilogram untuk kelapa sawit usia di atas 10 tahun.
Sementara, untuk harga kelapa sawit muda atau 3 tahun yaitu Rp2.356 per kilogram.
Harga tersebut sudah kembali ke angka sebelum TBS melonjak tinggi pada 2021 yang mencapai Rp3.500 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handini, menjelaskan, peningkatan harga TBS tersebut dipengaruhi oleh harga Crude Palm Oil (CPO) yang juga mengalami kenaikan.
Yang mana harga CPO saat ini Rp12.212 per kilogram dan harga kernel Rp6.910 per kilogram.
Kenaikan TBS itu tidak terlalu mempengaruhi pembelian harga TBS bagi petani swadaya.
BACA JUGA : Uji Coba Budidaya Tambak Ikan Nila Salin di Balikpapan, Pemprov Kaltim Gandeng Para Pemilik Lahan
Pasalnya, petani swadaya yang bermitra dengan perusahaan di Kabupaten Berau hanya sedikit, tercatat baru dua orang.
"Ada pengaruhnya tapi sedikit. Memang petani yang tidak bermitra itu rentan, tidak berdampak signifikan terhadap harga TBS," jelasnya, Kamis (11/7/2024).
Lita mengatakan, petani swadaya yang sudah bermitra dengan perusahaan baru di Kampung Merapun Kecamatan Kelay.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada perusahaan untuk peduli, paling tidak ada upaya perusahaan untuk melakukan pendekatan kepada petani swadaya, sehingga mereka difasilitasi untuk memenuhi kelengkapan dokumen administrasi untuk dapat bermitra.
BACA JUGA : Punya Komoditas Kakao Unggulan, Pemkab Mahulu Pikirkan Bangun Industri Cokelat Rumahan
"Lahan petani harus clean and celar juga. Tidak berada dalam Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) atau tidak tumpang tindih dengan perizinan lainnya. Pemilik lahan pun harus jelas, jangan sampai tidak punya sertifikat tanah," katanya.
Diketahui, jumlah perusahaan kelapa sawit yang sudah memiliki izin di Kabupaten Berau sebanyak 35 perusahaan.