BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Drama besar terjadi dalam balapan MotoGP, Minggu (7/7/2024), saat Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin mengalami nasib sial sehingga gagal finish di Sachsenring, Jerman.
Martinator yang sedang memimpin jalannya balapan, mendadak crash pada lap ke-29, sehingga gagal menyelesaikan balapan.
Insiden ini menjadi titik balik perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024, karena kegagalan Martin ini membuat Francesco Bagnaia mengambil alih pemimpin klasemen sementara.
Kemenangan Bagnaia di putaran ke-9 yang bertajuk Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland ini tidak hanya memberikan kemenangan, tetapi juga mengubah dinamika persaingan kejuaraan musim ini.
BACA JUGA: Singkirkan Turki, Belanda Tantang Inggris di Semifinal UEFA Euro 2024
Jalannya Balapan
Jorge Martin mengawali balapan dengan start yang bagus dan langsung memimpin selepas tikungan pertama. Miguel Oliveira dari Trackhouse Racing dan Francesco Bagnaia mengikuti di posisi kedua dan ketiga.
Lima besar dilengkapi oleh Alex Marquez dan Franco Morbidelli dari Prima Pramac Racing, sementara Marc Marquez berhasil naik ke posisi kesembilan.
Pada lap-lap awal, Morbidelli tampil menekan dengan melewati Alex Marquez dan Oliveira, kemudian mulai mengejar Bagnaia untuk posisi kedua.
Dalam beberapa lap, Morbidelli cukup nyaman berada di dua besar. Namun, memasuki pertengahan balapan, situasi berubah drastis. Bagnaia berhasil merebut kembali posisi kedua dari Morbidelli pada lap ke-15, dan satu lap kemudian, Alex Marquez juga melewati Morbidelli.
Persaingan sengit antara Marc Marquez dan Morbidelli terjadi di tikungan pertama pada lap ke-22 yang berujung pada kontak. Insiden ini diinvestigasi tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut.
BACA JUGA: Komit Beri Kontribusi Terbaik, Ronaldo Rodrigues: Mendapatkan Bocoran Duluan dari Silverio
Kontak tersebut membuat Marc Marquez sedikit melorot posisinya, namun berhasil menahan serangan Enea Bastianini dari Ducati Lenovo Team.
Persaingan di barisan terdepan semakin memanas antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Balapan masih dipimpin oleh Martin, namun Bagnaia terus memangkas jarak dan memberikan tekanan.
Pada tikungan pertama di lap ke-29, Martin terjatuh setelah kehilangan kendali atas motornya, sehingga Bagnaia melaju mulus untuk mengamankan podium tertinggi.