PASER, NOMORSATUKALTIM - Kurun waktu 10 hingga 15 tahun ke depan diramalkan Indonesia jadi salah satu negara besar di dunia. Tentu ini harus sejalan dengan kemajuan teknologi yang mana jadi penanda zaman baru.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Romif Erwinadi, ketika membacakan sambutan Bupati Paser, Fahmi Fadli, saat upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024. Ia katakana kemajuan teknologi disebutnya telah menghampiri kehidupan.
"Teknologi telah menjadi bagian dari peradaban kita sekarang ini," Romif Erwinadi, di halaman kantor Bupati Paser, Senin (20/5/2024).
Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Romif menyebut, menguasai teknologi akan menguasai peradaban.
BACA JUGA:Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Paser Ajak Generasi Muda Kontribusi Majukan Daerah
"Penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas," sebutnya.
Maka diperlukan adopsi teknologi digital yang diharapkan jadi penopang. Terlebih bonus demografi Indonesia katanya harus dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.
"Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis," tuturnya.
Dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dirinya mengharapkan dengan majunya teknologi, masyarakat Kabupaten Paser dapat membaca peluang itu.
"Kepada masyarakat Kabupaten Paser kami berpesan agar mampu mengambil peran dalam mengisi pembangunan bangsa," harapnya.
BACA JUGA:50 Anggota PPK Dilantik, Tugas Pertama Langsung Menyeleksi PPS di Paser
Apalagi, hadirnya IKN Nusantara di Kalimantan Timur harus ditangkap sebagai peluang untuk menggali dan memperluas potensi-potensi yang kita miliki. Jangan sampai hanya jadi penonton dalam setiap tahapan pembangunan.
Sebagai mitra strategis diinginkannya harus mampu menunjukan bahwa Kabupaten Paser adalah daerah yang mampu berjalan beriringan dalam meningkatkan kemajuan pembangunan.
"Itu telah kita buktikan dengan menjadi salah satu kawasan pengembangan Paser Smart City, yang hingga saat ini telah banyak inovasi-inovasi yang dipersembahkan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, tepat dan mudah di akses kapanpun dan dimanapun," tutup Romief. (adv)