JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Mantan ratu kecantikan Rusia, Ekaterina Novoselova, 42 tahun, menjadi salah satu dari korban tewas serangan bersenjata di konser Moskow, Rusia.
Kelompok teroris ISIS mengklaim berada di balik serangan berdarah tersebut.
Ekaterina Novoselova termasuk di antara korban pembantaian di Moskow ketika gambar pertama muncul.
Dia menjadi salah satu dari 143 orang yang tewas dalam pembantaian massal di konser musik.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Jadi Korban Magang Palsu ke Jerman, Polri Sebut Sudah Dipulangkan
Ekaterina terdaftar di Kementerian Kesehatan Rusia sebagai orang yang tewas dalam serangan ISIS di Balai Kota Crocus.
Dia memenangkan kontes kecantikan pada tahun 2001 di kota asalnya, Tver, dan baru-baru ini tinggal di Moskow.
Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun termasuk di antara mereka yang terluka dan dikatakan berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
BACA JUGA: Ngaku Dibayar Rp 85 Juta, Begini Tampang Tersangka Teroris Pembantaian 115 Orang di Moskow
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan serangan paling mematikan di Rusia selama bertahun-tahun.
Serangan itu menyebabkan gedung konser berkapasitas 6.000 orang di Krasnogorsk, di luar Moskow, terbakar dan atapnya runtuh.
Editor TV pemerintah Rusia Margarita Simonyan mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 143, namun tidak memberikan sumber informasinya.
BACA JUGA: Serangan di Gedung Konser Moskow Tewaskan 115 Orang, Rusia Tangkap 11 Pelaku Teroris
Serangan itu terjadi ketika kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan band rock Rusia Picnic.
Sekitar 28 mayat ditemukan di salah satu toilet Balai Kota Crocu.