BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Bulog Regional Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) memastikan kualitas beras terjaga melalui perawatan berkala di gudang. Perwakilan Bulog Kaltimra, Ika menerangkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan perawatan terhadap 2.000 ton beras.
"Ya saat ini sedang ada perawatan terhadap 2.000 ton beras untuk memastikan kondisinya bebas hama dan kontaminasi," ujar Ika, Minggu 10 Maret 2024.
Dalam proses perawatan ini, Ika menjelaskan bahwa akan memakan waktu sekitar 10 hari yang meliputi fumigasi, pemanasan, dan pengeringan. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas beras dan memperpanjang masa simpannya.
BACA JUGA: Harga Beras di Kaltim Naik, Ternyata Ini Toh Penyebabnya
Namun, meskipun pendistribusian beras Bulog ke pasaran sementara ini terhenti selama proses perawatan, Bulog Kaltimra tetap memastikan bahwa stok beras di pasaran aman.
"Stok yang ada di pedagang saat ini merupakan distribusi sebelum penutupan gudang untuk perawatan," jelas Ika.
Lebih lanjut, Ika optimistis bahwa pendistribusian beras akan kembali normal dalam beberapa hari ke depan. Pendistribusian pun dijadwalkan kembali normal pada 14 Maret 2024. Selanjutnya masyarakat dapat kembali mengambil beras di Bulog pada tanggal tersebut.
Sementara itu mengingat jelang Hari Raya Nyepi dan awal puasa 2024, Kasatgas Pangan Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan di lapangan. Hal tersebut guna memastikan bahwa pasokan bahan pokok, terutama beras masih tergolong aman. Namun, dikarenakan masih ada pemeliharaan dari Bulog, distribusi beras ke pasaran pun terkendala.
“Meskipun masih ada agenda pemeliharaan, stok bahan pokok masih dalam kategori aman, namun harga bahan pokok khususnya beras, bervariasi,” ujar Kompol Ricky.
BACA JUGA:Harga Beras di Paser Meroket, Bulog Sebut Gara-Gara el Nino dan Gagal Panen
Selain melakukan pengecekan terkait ketersediaan bahan pokok terutama beras pada beberapa waktu lalu, pihak Satgas Pangan Polresta Balikpapan juga telah melakukan pemantauan terhadap distribusi bahan pokok lainnya guna mengantisipasi gangguan ketersediaan.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan belanja yang berlebihan. Mengingat stok bahan pangan yang ada khususnya beras terkonfirmasi bahwa cukup untuk hingga akhir Hari Raya Idul Fitri 2024 ini.
“Jika ingin menyetok sembako, secukupnya saja, agar tidak terjadi panic buying yang dapat menimbulkan ketidakmerataan pasokan beras nanti,” pungkas Ipda Sangidun.