Bulog Samarinda Pastikan Stok Beras Aman untuk Penuhi Kebutuhan Selama Ramadan dan Program MBG

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Perum Bulog Kota Samarinda memastikan stok beras yang tersedia memadai untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

Kepastian ini diberikan untuk menjamin kestabilan pasokan pangan di tengah meningkatnya permintaan saat menjelang bulan puasa.

Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar menjelaskan, saat ini tersedia 7.000 ton beras, yang terdiri dari 6.957 ton beras medium dan 55 ton beras premium.

Dengan jumlah tersebut, dipastikan bahwa pasokan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kalimantan Timur dalam beberapa bulan ke depan.

Selain stok yang telah tersedia, Bulog juga telah mengalokasikan penambahan sekitar 1.000 ton beras yang dijadwalkan masuk pada bulan Januari hingga Februari.

BACA JUGA :  Hamas Mau Pers Kawal Kebijakan Pemerintah Kaltim

Penambahan ini bertujuan untuk memperkuat cadangan beras guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan pangan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

“Dengan stok yang ada saat ini serta tambahan yang akan datang, kami memastikan bahwa ketersediaan beras cukup hingga empat bulan ke depan,” ujar Roni, Sabtu (8/2/2025).

Lebih lanjut Roni menjelaskan, selain memastikan pasokan, Bulog juga terus melakukan penyerapan beras dari wilayah produksi, terutama di daerah Kutai Kartanegara.

Upaya ini dilakukan agar ketahanan stok tetap terjaga dan distribusi beras dapat dilakukan secara merata ke seluruh daerah yang membutuhkan. 

Bulog Samarinda juga telah menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pangan Nasional (BPN) untuk penyediaan beras bagi program MBG.

BACA JUGA :  Dituduh Tak Bayar Sewa Alat Berat, Pria di Paser Ditangkap Polisi

Program ini menjadi salah satu bentuk intervensi pemerintah dalam masyarakat, khususnya kelompok rentan, mendapatkan akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas.

Menjelang bulan Ramadhan, Roni memastikan bahwa stok beras yang dikelola Bulog akan didistribusikan ke enam kabupaten/kota, yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau, dan Kutai Timur.

Wilayah-wilayah tersebut menjadi fokus distribusi karena memiliki jumlah penduduk yang cukup besar serta potensi peningkatan konsumsi beras selama bulan puasa. 

Dengan perkiraan kebutuhan sekitar 1.500 ton per bulan, stok yang tersedia saat ini diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga bulan Mei atau Juni.

“Stok aman sampai Juni, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan beras selama Ramadhan hingga setelah Lebaran,” kata Roni.

BACA JUGA :  Dana Transfer ke PPU Dipangkas Rp52 Miliar

Selain memastikan pasokan beras mencukupi, Bulog juga berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang bulan puasa ketika permintaan terhadap bahan pangan cenderung meningkat.

Langkah-langkah seperti operasi pasar dan distribusi langsung ke masyarakat akan terus dilakukan untuk menghindari munculnya harga yang dapat membebani masyarakat.

Dengan persiapan yang matang, Bulog optimistis dapat memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Kalimantan Timur, baik dalam rangka mendukung program nasional maupun dalam menghadapi konsumsi selama bulan suci Ramadhan.

BACA JUGA :  Bantah Kabar Pemblokiran Anggaran, Otorita Sebut Pembangunan IKN Jalan Terus

Sumber: