NOMORSATUKALTIM - Saat musim rambutan, orang tua kadang masih melarang anak-anaknya makan buah berbulu ini karena dianggap bisa bikin batuk. Ada pula keyakinan rambutan bisa menyebabkan asam lambung naik.
Lantas, apa saja efek samping makan rambutan berlebihan? Apakah benar bisa menyebabkan batuk dan asam lambung naik? Atau ada efek samping lainnya juga. Simak uraian singkatnya di artikel ini.
BACA JUGA: KPU Balikpapan Umumkan Hasil Rekapitulasi, Penetapan Calon Terpilih Tunggu Keputusan MK
Dilansir alodokter, di dalam 100 gram buah rambutan, terdapat sekitar 70 kalori, 0,9 gram protein, dan 18 gram karbohidrat.
Selain itu, ada pula kandungan 0,8–1 gram serat, 15 miligram kalsium, 15 miligram fosfor, 0,5 miligram zat besi, 15 miligram natrium, 110 miligram kalium dan 60 miligram vitamin C.
Tak hanya itu, rambutan juga mengandung kolin, magnesium, zinc, folat, vitamin A dan vitamin B.
Buah rambutan pun kaya antioksidan, seperti anthocyanin, senyawa fenolik, dan flavonoid.
BACA JUGA: DPR Desak KPK Periksa Bahlil Lahadalia terkait Izin Usaha Tambang
Dengan kandungan nutrisi di atas, buah rambutan banyak manfaatnya untuk kesehatan. Di antaranya, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko diabetes, mengontrol tekanan darah, melancarkan pencernaan, bagus untuk diet, menjaga kesehatan kulit dan mata, menyehatkan jantung hingga mendukung fungsi otak.
Meski buah rambutan kaya manfaat untuk kesehatan dengan kandungan nutrisi di dalamnya, namun apakah buah ini juga memiliki efek samping?
BACA JUGA: Janji MenPAN-RB, ASN yang Mengabdi di Daerah 3T Dapat Insentif Khusus
Dilansir dari berbagai sumber, makan buah rambutan terlalu banyak atau berlebihan, apalagi jika buah rambutannya berasa asam berlebihan bisa menyebabkan masalah gastrointestinal atau gangguan pencernaan.
Gejalanya bisa berupa asam lambung naik, iritasi lambung, diare, nyeri ulu hati, sembelit, dan sakit perut.
Lantas, apakah makan rambutan bisa bikin batuk? Dilansir dari nova.grid.id, pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dokter Fiona Amelia menyebutkan, makan rambutan bisa bikin batuk tidaklah benar.
BACA JUGA: Salah Input Perolehan Suara, Demokrat Paser Bakal Laporkan KPU ke DKPP