Ekspor Pisang Menjanjikan, Pemprov Kaltim Dorong Petani Tingkatkan Produksi

Sabtu 17-02-2024,11:00 WIB
Reporter : Hariyadi
Editor : Hariyadi

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meminta para petani meningkatkan produksi buah pisang di Benua Etam, demi memenuhi kebutuhan pasar global.

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Dispan TPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana mengatakan, kebutuhan pasar internasional terhadap produk tanaman hortikultura ini sangat menjanjikan.

"Dapat kita lihat bahwa pasar internasional menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pisang, oleh karena itu kami sedang berupaya keras untuk meningkatkan produksi dan pengembangannya," ujar Yana dalam sebuah konferensi pers di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, pada Jumat (16/2/2024).

BACA JUGA: Pesona Kampung Warna-Warni Desa Janu, Bakal ada Susur Sungai

Yana menjelaskan bahwa pada tahun 2024, sudah banyak kontrak kerjasama yang berhasil dibentuk dengan para petani di Kaltim, termasuk kerjasama dengan negara-negara Eropa.

"Peran kami adalah memfasilitasi transaksi dan kerjasama tersebut, dan kami sangat senang melihat bahwa kerjasama ini terus berkembang, bahkan akan melibatkan Korea," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah aktif mengembangkan sentra-sentra kawasan pisang di beberapa daerah, seperti Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Berau, dan Paser.

BACA JUGA: Real Count Sementara KPU, Sembilan Parpol Terancam Gagal Lolos ke Senayan

Misalnya, di Kutai Timur, luas lahan panen yang sedang dikembangkan mencapai 1,317 hektare dengan target produksi sebesar 98.775 ton. 

Sedangkan di Kutai Kartanegara, luas lahan panen mencapai 762,97 hektare dengan target produksi sebanyak 57.223 ton.

Di Berau, luas lahan panen mencapai 295,61 hektare dengan target produksi sebanyak 22.171 ton. Sementara di Paser, luas lahan panen mencapai 1.010 hektare dengan target produksi sebanyak 75.750 ton.

BACA JUGA: 36 Pejabat di Paser Diganti, Salah Satunya Kepala Diskominfostaper

Sentra kawasan pisang di Kutai Timur telah menjadi percontohan yang baik dan akan dijadikan acuan oleh Kutai Kartanegara, Berau, dan Paser.

Yana juga menyoroti bahwa pada tahun 2021, Kaltim telah berhasil mengekspor sebanyak 1.265 ton pisang ke negara-negara seperti Malaysia, Taiwan, Kanada, dan Yunani, sementara kebutuhan rata-rata Kaltim sendiri adalah 30 ton per hari.

Keberhasilan yang diraih oleh Kaltim dalam pengembangan kawasan pisang juga menarik minat dari daerah lain di Indonesia, seperti Sulawesi Selatan yang telah membeli 2 juta bibit benih pisang.

Kategori :