PASER, NOMORSATUKALTIM - Ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi magnet baru bagi Provinsi Kalimantan Timur untuk menggaet wisatawan.
Sepanjang 2023, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus) di Provinsi Kalimantan Timur melampaui target.
Ditargetkan 2,4 juta kunjungan, namun nyata realisasinya mencapai 8,3 juta kunjungan atau mengalami peningkatan 363,44 persen.
"Untuk target pasarnya 2024 ini sementara tetap kita fokus pada wisatawan nusantara," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ririn Sari Dewi, ditemui disela Raker Bidang Pemasaran Pariwisata se-Kaltim di Kyriad Sadurengas Hotel, Kabupaten Paser, Rabu (7/2/2024).
Dia optimistis kunjungan wisatawan di Kaltim bakal kembali mengalami peningkatan dibandingkan realisasi 2023 lalu.
Pasalnya, saat ini banyak kegiatan-kegiatan nasional atau pemerintahan, maupun bisnis yang bermuara di IKN Nusantara.
Sehingga selepas melakukan berbagai kegiatan di IKN Nusantara dapat langsung melanjutkan tujuan ke destinasi wisata yang ada di Kaltim.
Antara lain wisata alam, wisata bahari, eduwisata maupun wisata buatan.
Pihak Dinas Pariwisata Kaltim juga intens melakukan promosi dengan sistem meeting, incentive, converence and exhibition (MICE).
"Tentunya ini akan berpengaruh terhadap kunjungan wisata di Kaltim," ungkapnya.
Selain itu, dampak positif lain dengan hadirnya IKN Nusantara dipastikan banyak terjadi perpindahan penduduk dari luar daerah ke Provinsi Kaltim.
Ririn menyebut dengan kondisi itu, baik pemerintah maupun mitra pariwisata harus jeli melihat peluang itu.
Katanya, peminat wisata di sekitar IKN Nusantara cukup tinggi. Hal itu diungkapkannya usai bertemu dengan salah satu asosiasi atau mitra kerja yang bergerak pada bidang pariwisata.
"Mereka ada paket wisata ke IKN (include) dengan hotel. Kami tanya, ternyata permintaannya cukup tinggi," tutur dia.
Ririn mengharapkan kolaborasi, sinergitas dan koordinasi baik itu pemerintah pusat hingga daerah serta mitra pelaku pariwisata dapat terus bergandengan tangan, karena tujuan utamanya memajukan pariwisata.