Bankaltimtara

Pokdarwis Sumping Nusa Pulau Derawan Jadi Role Model Pariwisata, Siapkan Paket Wisata hingga Bina 125 UMKM

Pokdarwis Sumping Nusa Pulau Derawan Jadi Role Model Pariwisata, Siapkan Paket Wisata hingga Bina 125 UMKM

Keindahan alam bawah laut Pulau Derawan.-istimewa-


Banner Diskominfo Berau 2025--

BERAU, NOMORSATUKALTIM Pulau Derawan tidak hanya tersohor karena pesona pasir putih dan laut birunya, tetapi juga berkat kiprah masyarakat lokal yang aktif menggerakkan pariwisata.

Salah satunya melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sumping Nusa, yang kini tampil sebagai motor penggerak ekowisata sekaligus pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pokdarwis Sumping Nusa berdiri sejak 2017 dan hingga kini telah mencatatkan banyak prestasi membanggakan.

Sekretaris Pokdarwis, Noni Erianti, menyebut kelompok ini bahkan pernah menorehkan pencapaian tingkat nasional dengan meraih juara ketiga kategori digitalisasi, mengalahkan ribuan desa lain di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah sejak merintis, kami sudah banyak belajar. Dari sekitar 6.000 desa, kita bisa juara tiga untuk digitalisasi. Itu menjadi motivasi agar terus berinovasi,” ujarnya.

Kini, Sumping Nusa bukan sekadar komunitas, melainkan tren center pariwisata Pulau Derawan.

Mereka menawarkan berbagai program unggulan, mulai dari snorkeling, diving, hingga paket wisata yang telah tersedia di aplikasi Traveloka dan juga media sosial resmi Pokdarwis.

Meski harga paket relatif lebih tinggi dibanding penyedia jasa lainnya, Noni menegaskan biaya itu tidak semata-mata untuk keuntungan kelompok, tetapi juga untuk mendukung berbagai program konservasi.

“Setiap paket wisata yang dibeli wisatawan otomatis berkontribusi pada pelestarian. Ada program sumbangsih untuk batu koral, penanaman pohon kelapa, sampai pengelolaan sampah,” jelasnya.

Lebih dari itu, Pokdarwis Sumping Nusa juga berperan besar dalam pengembangan ekonomi lokal.

Hingga saat ini, mereka menaungi 125 pelaku UMKM di Pulau Derawan, mulai dari usaha catering, penjual oleh-oleh khas, hingga produk kuliner rumahan.

Menurut Noni, dukungan terhadap UMKM tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat kampung agar ikut merasakan dampak positif dari geliat wisata.

Pada 2025, Sumping Nusa menargetkan diri menjadi ikon pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait