Bankaltimtara

Pemkab Berau Mulai Genjot Potensi BUMK, Kurangi Ketergantungan Terhadap Tambang

Pemkab Berau Mulai Genjot Potensi BUMK, Kurangi Ketergantungan Terhadap Tambang

Salah satu BUMK di Berau memanfaatkan potensi rumput laut. -istimewa-


Banner Diskominfo Berau 2025--

 

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Ketergantungan ekonomi Berau terhadap sektor pertambangan dipandang tak bisa bertahan selamanya.

Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Berau mulai mengarahkan pembangunan kampung/kelurahan menuju penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, mengatakan arah pembangunan tersebut dilaksanakan sebagai persiapan menghadapi penurunan produksi tambang.

Menurutnya, kampung/kelurahan perlu didorong untuk menghasilkan sumber pertumbuhan baru yang lebih berkelanjutan.

“Kita harus menyiapkan ekonomi kampung agar tidak lagi bergantung pada tambang. Transformasi ini bukan pilihan, tapi keharusan,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, DPMK menargetkan penguatan kelembagaan ekonomi lokal di 100 kampung dan 10 kelurahan.

Fokusnya adalah menghidupkan kembali badan usaha milik kampung (BUMK) dan koperasi yang dapat menjadi penggerak kegiatan produktif masyarakat.

Bidang yang disasar cukup beragam, mulai dari pertanian, pengolahan pangan lokal, hingga pariwisata berbasis potensi daerah.

Menurut Tenteram, sektor tersebut sebenarnya menyimpan peluang besar, namun belum digarap maksimal.

“Kita ingin kampung punya produk unggulan sendiri, yang tidak hanya dijual di Berau, tapi juga bisa bersaing di pasar regional,” katanya.

Ia menambahkan, agar transformasi berjalan konsisten, DPMK menggandeng perangkat daerah lain untuk terlibat dalam pendampingan.

Dukungan lintas sektor itu dianggap penting karena penguatan ekonomi kampung membutuhkan kolaborasi berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: