Bankaltimtara

Dispora Kaltim Targetkan Setiap Daerah Punya Agenda Lari Rutin

Dispora Kaltim Targetkan Setiap Daerah Punya Agenda Lari Rutin

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta.-Topan Setiawan/Disway Kaltim-


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur getol memasyarakatkan olahraga lari sekaligus menjaring bibit atlet potensial lewat berbagai ajang.  

Dispora memandang, olahraga lari tak cuma penting untuk kebugaran, tapi juga sebagai fondasi pembentukan karakter dan semangat sportivitas.

"Budaya lari yang berkembang saat ini sangat positif. Ini bukan sekadar tren, tapi bisa menjadi landasan pembinaan jangka panjang. Kami ingin olahraga menjadi bagian dari gaya hidup, terutama bagi anak-anak muda,” ujar Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, kepada Disway Kaltim, Senin (21/7/2025).

Dispora Kaltim, kata dia, konsisten mendukung komunitas dan kelompok masyarakat yang getol mengadakan fun run, lomba maraton, dan kegiatan serupa. Selain mendekatkan olahraga ke publik, acara-acara ini juga diyakini mampu menggerakkan roda ekonomi kreatif lokal.

"Kami berharap kegiatan lari ini tidak hanya berhenti sebagai ajang hiburan. Jika dilakukan secara rutin dan terarah, bukan tidak mungkin dari sini lahir atlet pelari nasional dari Kaltim,” ucap Bagus.

Menurut Bagus, olahraga lari punya keunggulan dibanding cabang lain. Ia fleksibel, murah, dan bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Hal ini menjadikannya aktivitas yang sangat inklusif.

Dispora juga membuka pintu lebar-lebar untuk kolaborasi lintas sektor. Institusi pendidikan, perusahaan swasta, dan komunitas lokal diajak bersinergi demi memperluas promosi olahraga lari.

“Olahraga bukan hanya soal podium. Ini soal gaya hidup, soal karakter, dan soal kebiasaan sehat yang harus ditanamkan sejak dini. Kami ingin budaya ini melekat kuat di masyarakat,” tambah Bagus.

Ke depan, Dispora Kaltim punya target ambisius. Yaitu setiap kabupaten/kota diharapkan punya agenda lari rutin. Mulai dari tingkat sekolah, desa, hingga ajang regional. 

"Harapannya, kegiatan ini menjadi motor penggerak pembangunan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan kompetitif di Kaltim," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait