Dispora Kaltim Mulai Benahi Jalan dan Trotoar di Stadion Utama Palaran
Kepala Seksi Pengelola Stadion Utama Palaran, Dispora) Kaltim, Yudi Haryanto.-Topan Setiawan/nosa-

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kepala Seksi Pengelola Stadion Utama Palaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Yudi Haryanto, menerangkan bahwa Pemprov Kaltim telah memulai langkah konkret dalam pemeliharaan aset publik daerah.
Revitalisasi kini difokuskan pada kawasan Stadion Utama Palaran, fasilitas olahraga yang pernah menjadi kebanggaan Kaltim sebagai tuan rumah PON XVII tahun 2008.
Pembenahan ini, kata Yudi, bertujuan agar stadion dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat luas.
Tahap awal revitalisasi ini menyasar infrastruktur dasar, khususnya rehabilitasi jalan dan pembangunan trotoar di sekitar area stadion. Yudi menegaskan bahwa pekerjaan ini bukan lagi sekadar rencana, melainkan sudah memasuki tahap pelaksanaan.
"Saat ini memang ada sedikit perubahan, perubahannya adalah rehab-rehab jalan,” ujar Yudi saat ditemui di Gedung Kadrie Oening Tower, Samarinda, Rabu (16/7/2025).
Langkah ini, tambahnya, sejalan dengan komitmen Dispora Kaltim untuk memastikan kawasan Stadion Palaran tetap layak digunakan, baik untuk kegiatan olahraga maupun berbagai agenda publik.
Proyek ini pun telah didukung oleh pendanaan dari APBD tahun 2025 yang dialokasikan dalam anggaran murni. "Itu akan kami laksanakan, Insyaallah tahun ini, dan ini sudah mulai pekerjaan,” ungkapnya optimistis.
Selain perbaikan jalan, Dispora Kaltim juga merencanakan pembangunan trotoar di beberapa titik strategis guna meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengunjung.
"Ditambah juga dengan, nanti selanjutnya, dilanjutkan dengan kegiatan trotoar,” kata Yudi.
Namun, Yudi menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran mengharuskan pembangunan dilakukan secara bertahap, sehingga tidak seluruh wilayah stadion dapat dijangkau pada tahap awal. "Namun tidak secara keseluruhan, hanya sebagian,” tegasnya.
Skema pembiayaan yang tersedia memungkinkan pengerjaan dilakukan secara parsial, namun tetap menjaga kualitas hasilnya.
"Jadi memang tidak, tidak penuh, hanya memang ada sebagian,” jelasnya. "Insya Allah kalau yang sifatnya tadi jalan itu murni, itu Insya Allah tahun ini, dengan trotoar,” tuturnya.
Revitalisasi Stadion Utama Palaran ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi kebangkitan kembali fasilitas olahraga yang sempat lama tidak dimaksimalkan.
"Kami memandang penting pemanfaatan stadion bukan hanya untuk acara olahraga berskala besar, tetapi juga sebagai ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat, komunitas pemuda, hingga sekolah dan klub lokal, menjadikan Palaran kembali hidup sebagai pusat aktivitas," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
