Bankaltimtara

Dispora Kaltim Sebut Kejuaraan Burung Berkicau Punya Dampak Positif Berantai

Dispora Kaltim Sebut Kejuaraan Burung Berkicau Punya Dampak Positif Berantai

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta. -(Topan Setiawan/Nomor Satu Kaltim)-


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM.COM – Kejuaraan burung berkicau menjadi salah satu event yang memberikan dampak positif luas. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta.

Ia menyaksikan langsung bagaimana dua event yang baru saja digelar di Kalimantan Timur memberikan dampak berantai.

Menurutnya, acara ini tak hanya jadi ajang unjuk kebolehan kicauan burung, tetapi juga berhasil menggerakkan roda ekonomi lokal. Khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kreatif berbasis hobi di sekitar lokasi kegiatan.

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi," ujar Bagus pada Selasa (8/7/2025), menggambarkan sambutan meriah dari para penghobi dan komunitas burung terhadap gelaran tersebut.

Minat yang tinggi ini bukan fenomena baru. Sebelumnya, Komunitas Rajawali Indonesia juga sukses menggelar kejuaraan skala nasional pada 16 Februari, dengan peserta dari berbagai provinsi.

Hal ini membuktikan bahwa kompetisi burung berkicau memiliki daya tarik yang kuat sebagai bagian dari budaya populer.

Lebih lanjut, Bagus menegaskan bahwa event semacam ini secara langsung mendorong perkembangan UMKM.

Banyak pengrajin lokal dan pedagang musiman yang mendapatkan keuntungan signifikan selama acara berlangsung. Produk-produk seperti sangkar burung, pakan, aksesori, hingga kuliner lokal laris manis di tengah keramaian.

"Alhamdulillah, event seperti ini memberikan efek positif bagi pelaku UMKM. Banyak home industri yang bisa memproduksi pakan burung, sangkar, hingga berbagai aksesori. Bahkan pedagang-pedagang musiman pun bermunculan di sekitar lokasi pertandingan,” jelas Bagus.

Bagi Dispora Kaltim, kegiatan komunitas berbasis minat dan hobi seperti ini bukan sekadar hiburan.

Bagus melihatnya sebagai wadah ekonomi kreatif yang produktif dan berkelanjutan, yang tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi baru.

Pihaknya, kata Bagus, memposisikan diri sebagai fasilitator dan siap mendukung kegiatan serupa agar terus berkembang dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

"Kami hanya memfasilitasi agar kegiatan ini berjalan baik. Semoga dua kejuaraan yang telah dilaksanakan ini bisa lebih meriah dan lebih bermanfaat lagi di masa mendatang,” harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait