Dispora Kaltim Siapkan 14 Cabor untuk Popda 2025, Fokus Cetak Atlet Pelajar Potensial
Musprov Perpani 2 Mei 2025 lalu.-IST/Dispora Kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Menyongsong Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Timur 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mulai memperkuat barisan.
Agenda ini akan menjadi panggung pembinaan sekaligus seleksi awal bagi atlet pelajar menuju tingkat nasional.
Ajang tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada awal Oktober mendatang dengan melibatkan 14 cabang olahraga (cabor) yang telah disepakati bersama Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) kabupaten/kota.
“Sudah diputuskan bahwa akan ada 14 cabang olahraga yang dilombakan dalam Popda tahun ini,” ungkap Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim.
Adapun daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan meliputi: atletik, renang, panahan, bola voli, bulu tangkis, bola basket, sepak bola, karate, pencak silat, taekwondo, judo, tinju, menembak, dan senam.
Penetapan ini mempertimbangkan kesiapan infrastruktur, potensi atlet, serta hasil koordinasi dengan Bapopsi di tingkat daerah.
“Cabang yang ditetapkan ini sudah melalui pertimbangan matang, termasuk kemampuan penyelenggara dan tingkat antusiasme dari pelajar,” jelas Rasman.
Ia menekankan bahwa Popda bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan medium penting dalam sistem pembinaan atlet pelajar.
“Ajang ini menjadi bagian dari peta jalan pembinaan, sekaligus sarana deteksi dini untuk menjaring atlet potensial sejak usia muda,” tambahnya.
Agar sesuai dengan semangat pembinaan, peserta Popda dibatasi bagi atlet yang lahir mulai 1 Januari 2008 dan masih aktif berstatus pelajar.
“Kami pastikan ini untuk pelajar aktif, bukan atlet profesional,” tegas Rasman.
Secara teknis, cabang olahraga dalam Popda dibedakan ke dalam kategori terukur dan tidak terukur.
“Cabor seperti atletik, renang, dan panahan masuk kategori terukur. Sementara bola voli, basket, dan bela diri termasuk tidak terukur,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut, Rasman menyebut Popda 2025 juga akan menjadi jembatan strategis menuju POPNAS, sebagai ajang nasional yang lebih besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

