Filosofi Baru Pembinaan Atlet, Keseimbangan Aspek Kompetisi dan Pembentukan Karakter

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Di tengah euforia kemenangan dan ambisi mengejar podium olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur meluncurkan sebuah filosofi pembinaan yang lebih dalam. 

Sebab menurut Rasman Rading, kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, esensi olahraga bukanlah semata-mata soal medali, tetapi tentang membentuk mentalitas tangguh dan karakter juara sejati.

"Olahraga bukan hanya soal prestasi di podium, tapi juga wadah membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan pantang menyerah. Itu yang sedang kami tekankan dalam arah kebijakan pembinaan ke depan," tegas Rasman, Selasa (2/9/2025).

Dispora Kaltim kini menyusun kerangka pembinaan yang menyeimbangkan antara aspek kompetisi dan pembangunan karakter. Program ini akan menyasar seluruh lapisan, mulai dari atlet pelajar, pelatih, hingga penciptaan ekosistem olahraga yang berbasis pendidikan dan komunitas. 

Tujuannya, bukan hanya melahirkan atlet-atlet berprestasi, tetapi juga individu yang memiliki karakter kuat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. "Kami ingin atlet Kaltim punya visi yang lebih besar, bukan sekadar mengejar piala, tapi juga membangun diri dan lingkungannya," imbuhnya.

Rasman juga menegaskan bahwa keberhasilan visi ini tidak bisa diwujudkan oleh pemerintah daerah sendirian. Peran serta masyarakat, sekolah, kampus, dan sektor swasta dinilai sangat penting untuk mendukung pembinaan sejak dini.

"Kalau ingin olahraga kita berkembang pesat, harus dibangun dari kesadaran sosial, bukan semata dari sisi kompetisi," tuturnya.

Dengan pendekatan baru ini, Dispora Kaltim optimistis olahraga akan menjadi kekuatan pemersatu masyarakat, ruang menumbuhkan kebersamaan, sekaligus pendorong kemajuan daerah. (*)

Sumber: