Kejurprov Junior Squash Kaltim Resmi Digelar, 5 Kontingen Kabupaten/Kota Turut Berpartisipasi
Pembukaan kejurprov squash Kaltim Kejurprov junior squash Kaltim resmi digelar-IST/Dispora Kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior Squash Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka pada Kamis (12/6/2025) di Lapangan Squash, Komplek GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga Minggu (15/6/2025), diikuti oleh lima kontingen kabupaten/kota, yakni Samarinda, Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan bahwa Kejurprov ini menjadi bagian dari upaya penjaringan atlet usia dini, khususnya pelajar, sebagai langkah awal dalam pembinaan jangka panjang.
“Kejuaraan ini kita laksanakan sebagai salah satu bagian dari bagaimana kita menjaring atlet-atlet dari usia dini atau pelajar. Anak-anak yang berprestasi ini nantinya akan kita data dan terus dipantau melalui KONI agar bisa menjadi pelapis atlet ke depan,” jelasnya.
Rasman juga menyoroti pentingnya peningkatan sosialisasi cabang olahraga squash di kalangan pelajar.
Menurutnya, squash masih tergolong belum populer dan minim dikenal oleh masyarakat luas, terutama di lingkungan sekolah.
“Makanya saya minta kepada cabang olahraga squash ini agar banyak melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Tidak sedikit pelajar yang sebenarnya ingin berlatih, tapi tidak tahu bahwa squash ini ada. Padahal bisa saja ini menjadi cabor andalan Kalimantan Timur ke depan,” tegasnya.
Kejurprov Junior Squash ini mempertandingkan beberapa kategori, baik perorangan maupun beregu untuk putra dan putri.
Dispora berharap dari ajang ini akan lahir atlet-atlet muda yang potensial dan dapat dibina lebih lanjut untuk ajang nasional maupun internasional.
Dengan digelarnya Kejurprov ini, Dispora Kaltim kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan pembinaan atlet berbakat sejak usia dini, sekaligus mengenalkan cabang olahraga yang masih minim eksposur ke masyarakat luas. (ADV/GTN)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

