Kartu Penajam Cerdas Mulai Disalurkan, 6.367 Pelajar di PPU Terima Uang Rp600 Ribu
Penyluran beasiswa Kartu Penajam Cerdas di Kecamatan Penajam.-Awal/Nomorsatukaltim-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara bersama Bankaltimtara mulai menyalurkan dana Rp600 ribu dalam program Kartu Penajam Cerdas (KPC).
Program KPC ini diperuntukkan bagi pelajar kelas I SD dan VII SMP. Secara keseluruhan jumlah penerima manfaat sebanyak 6.367 siswa, dengan dana mencapai Rp3,8 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU 2025.
"KPC salah satu visi misi kami bersama bupati PPU, termasuk mencanangkan akan menggratiskan seragam sekolah mulai tingkat SD hingga SMA," kata Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, saat meninjau penyaluran KPC di KCP Bankaltimtara PPU, Selasa 16 Desember 2025.
Penyaluran KPC ini dilakukan bertahap, dimulai di wilayah Kecamatan Penajam. Hal itu dikarenakan aksesibilitas antarwilayah di Benuo Taka cukup jauh. Adapun jadwal selanjutnya di Kecamatan Sepaku.
BACA JUGA: Pemkab PPU Alokasikan Rp4 Miliar untuk Program Kartu Penajam Cerdas
Dalam penyaluran KPC menerapkan aturan ketat mengenai legalitas pencairan. Salah satu persyaratannya adalah legalitas dari keluarga penerima, di mana pihak Bankaltimtara mengharapkan orangtua laki-laki yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) yang melakukan pengambilan.
"Selama 2 hari pelaksanaan penyaluran tak ada kendala, meski ada protes perihal legalitas yang dapat mengambil. Sebab, aturan di Bankaltimtara yang bisa mewakili itu orangtua laki-laki," ungkap Waris.
Di tempat yang sama, Pemimpin KCP Bankaltimtara Penajam, Agus Setiawan mengatakan, sebanyak 641 KPC disalurkan untuk siswa SD dan 625 pelajar SMP.
Saat ini, fokus pencairan masih berada di Kecamatan Penajam. Namun, untuk menjangkau wilayah lain, pihak Bankaltimtara akan melakukan sistem jemput bola untuk pengambilan buku rekening dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
BACA JUGA: Pemkab PPU-BanKaltimtara Luncurkan Kartu Penajam Cerdas bagi Pelajar SD dan SMP, Ini Manfaatnya..
"Selanjutnya kami jadwalkan di Kecamatan Sepaku, sistemnya jemput bola dan akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan dinas terkait," sebut Agus.
Sementara itu, salah satu orangtua siswa, Hamsinah mengatakan, program tersebut sangat membantu dalam pemenuhan penunjang bagi pendidikan buah hatinya. Dia berharap, inovasi ini terus berlanjut.
"Jelasnya kami sangat terbantu, sebagai orangtua sangat meringankan untuk biaya pendidikan," singkatnya yang menyebut anaknya kelas VII di SMP Integral Al Muzzamil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

