Wisata Bahari Berau Diprediksi Ramai di Akhir Tahun, Wabup Harap UMKM Mampu Tangkap Peluang

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Menjelang libur akhir tahun 2025, wisata bahari Berau kembali diprediksi menjadi tujuan favorit wisatawan. 

Lonjakan kunjungan ini dipandang sebagai peluang besar bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meningkatkan pendapatan.

“Setiap akhir tahun atau libur panjang, pasti banyak wisatawan yang datang ke Berau. Nah, momentum inilah yang harus dimanfaatkan para pelaku UMKM kita,” kata Wakil Bupati Berau, Gamalis, Rabu (3/12/2025).

Gamalis menegaskan pemerintah daerah akan terus memberi perhatian khusus terhadap penguatan UMKM. Ia menyebut sektor ini tetap menjadi fokus utama Pemkab Berau, terutama saat memasuki musim liburan yang selalu mencatat lonjakan wisatawan.

BACA JUGA: 119,5 Juta Warga Diprediksi Bepergian saat Libur Nataru, Menhub: Ada Tren Kenaikan

BACA JUGA: Okupansi Tembus 90 Persen, Bandara Kalimarau Minta AirAsia Tambah Frekuensi Jelang Nataru

“Kami terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM. Sektor ini akan tetap menjadi fokus utama pemerintah, terlebih memasuki akhir tahun ketika kunjungan wisatawan ke Bumi Batiwakkal mengalami lonjakan signifikan,” tegasnya.

Menurutnya, meningkatnya aktivitas wisata bahari berpengaruh langsung terhadap perputaran ekonomi masyarakat. 

Usaha kuliner, kerajinan tangan, hingga jasa wisata memiliki peluang lebih besar untuk meraih keuntungan karena permintaan yang naik selama musim liburan. 

“Para pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, dan jasa wisata, berpotensi meraup keuntungan lebih besar,” tutur Gamalis.

BACA JUGA: Jelang Nataru Inflasi Berau Naik 2,76 Persen, Harga Pangan Ikut Merangkak

BACA JUGA: Pesan Kadisbudpar Berau Jelang Puncak Libur Akhir Tahun 2025: Jadilah Tuan Rumah yang Ramah dan Tidak Curang

Untuk memperkuat kesiapan UMKM menghadapi libur panjang, Pemkab Berau juga berencana meneruskan program pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan. 

Langkah ini diharapkan membuat pelaku usaha lokal mampu bersaing serta terus menghasilkan produk yang layak jual kepada wisatawan. 

Sumber: