Event Kepariwisataan 2025 Siap Meriahkan Balikpapan, Persiapan Sudah Matang
Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma bersama sejumlah pihak mematangkan rapat persiapan event kepariwisataan 2025.-Salsabila/Disway Kaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Jelang pelaksanaan Event Kepariwisataan 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mematangkan seluruh persiapan.
Salah satunya melakukan rapat persiapan bersama EO Poros Senyawa, serta Polresta Balikpapan. Tujuan rapat ini guna mematangkan seluruh aspek teknis, keamanan dan dukungan logistik kegiatan yang berlangsung mulai 5-10 November 2025.
EO pelaksana kegiatan, Poros Senyawa yang diwakili Deanlin, menjelaskan bahwa event tahun ini tidak hanya menampilkan Pemilihan Duta Wisata Indonesia, tetapi juga menggabungkan unsur hiburan, pameran ekonomi kreatif, dan promosi wisata daerah.
"Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang interaksi langsung antara peserta Duta Wisata Indonesia, pelaku usaha lokal, dan masyarakat. Semua unsur pariwisata dan ekonomi kreatif ikut bergerak," ujar Deanlin.
Menurutnya, pada 7 November akan tampil Cak Pradana dalam acara pra-puncak di area panggung utama. Keesokan harinya, 8 November, malam Grand Final akan dimeriahkan Dewa 19 dan Faris Adam, sedangkan penutupan pada 9 November menghadirkan Nemo Band.
Mulai tanggal 7 hingga 9 November, panitia juga menyiapkan pameran UMKM dan kuliner lokal yang diikuti sejumlah pelaku usaha, termasuk Kalimantan Bakery dan tenant ekonomi kreatif Balikpapan.
Di lantai atas lokasi acara, akan digelar Balikpapan Tourism Forum, menghadirkan pelaku pariwisata, investor, serta pengusaha kreatif yang membahas pengembangan wisata kota.
Selain itu, disiapkan zona mini games dan spot interaktif sponsor agar pengunjung bisa berpartisipasi langsung.
Kesiapan lokasi juga mendapat perhatian serius. Panggung utama ditempatkan menghadap ke arah area ATM, dengan backstage di sisi belakang, serta area UMKM dan VIP di kiri dan kanan panggung.
Disamping itu, panitia pun menyediakan pos medis dan pos bersama keamanan di area tengah agar mudah dijangkau pengunjung.
Dalam rapat teknis bersama pihak keamanan, Kabag Ops Polresta Balikpapan, Kompol Jajat Sudrajat, menegaskan bahwa seluruh pengaturan arus pengunjung, parkir, dan jalur evakuasi harus sesuai SOP KIV (Keamanan dan Identifikasi VIP) sebelum izin resmi diterbitkan.
"Pos keamanan utama bukan tenda, melainkan pos permanen di luar pagar depan area bendera. Jalur masuk diarahkan dari lapangan bendera dan khusus pejalan kaki," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kantong parkir utama hanya disediakan untuk tamu VIP, sementara pengunjung umum diarahkan ke area perkantoran dan Kebun PNB.
Berdasarkan data tahun lalu, kapasitas parkir mampu menampung hingga 10 ribu kendaraan, namun jumlah pengunjung tahun ini diperkirakan meningkat karena konser Dewa 19 digelar pada malam minggu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

