Bankaltimtara

150 Unit Rumah di PPU dapat Bantuan Rehabilitasi, Program dari CSR Disarankan Berbahan Beton

150 Unit Rumah di PPU dapat Bantuan Rehabilitasi, Program dari CSR Disarankan Berbahan Beton

Salah satu rumah yang mendapat bantuan rehabilitasi program RTLH dari Pemprov Kaltim.-DOK/Nomorsatukaltim-

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM -  Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga penerima, materialnya tak hanya berupa kayu atau papan, namun juga dapat menggunakan beton atau semen.

Penggunaan bahan material beton atau semen untuk RTLH ditekankan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, khusus bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.

"Perusahaan tambang maupun perkebunan kami menyarankan untuk CSR (RTLH) tidak lagi bahan material dari kayu, tapi beton. Soalnya kayu mulai langka dan mahal," kata Rudy, saat melakukan pengecekan RTLH di Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Diinformasikan, sebanyak 150 unit rumah di Kabupaten PPU yang mendapatkan program RTLH dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

BACA JUGA: Keluh Kesah Bupati PPU di Balik Pembangunan IKN, Dampak Sosial dan Infrastruktur Jadi Sorotan

BACA JUGA: Dianggarkan Rp10 Ribu per Siswa, PPU Matangkan Konsep MBG Daerah

Bantuan ini dianggarkan Rp25 juta per unit rumah untuk pembelian bahan material, baik itu atap, lantai dan dinding, serta upah tukang.

Program RTLH ini, dikatakan Rudy, sejalan dengan pemerintah pusat yang menyediakan 3 juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dia membocorkan, rehabilitasi pada tahun depan akan dianggarkan Rp35 juta per unit rumah.

"Ada juga program RTLH dari pemerintah pusat melalui DPR RI (Sarifah Suraidah) untuk Kaltim sebanyak 1.500 unit rumah," jelas Rudy.

Dia menjamin penerima bantuan RTLH, baik dari pemerintah pusat, Pemprov Kaltim, dan kabupaten/kota tak bakal tumpang-tindih.

BACA JUGA: PPU Anggarkan Puluhan Miliar untuk Bangun Ruang Terbuka Hijau

BACA JUGA: APBD Perubahan PPU 2025 Molor, TAPD dan Banggar Masih Berkutat pada KUA-PPAS

"Jadi kami bagi agar pemerataan rumah layak huni untuk masyarakat yang kurang mampu," tandas Rudy.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: