Bankaltimtara

Realisasi Anggaran 25 OPD Pemprov Kaltim Jelang Akhir Tahun Masih Merah, Belum Capai Target

Realisasi Anggaran 25 OPD Pemprov Kaltim Jelang Akhir Tahun Masih Merah, Belum Capai Target

Sekda Kaltim Sri Wahyuni. -Mayang/Disway Kaltim -

Sri menekankan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan serapan anggaran di setiap perangkat daerah. Evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan tidak ada hambatan signifikan yang dibiarkan berlarut-larut hingga akhir tahun.

Pemprov, lanjutnya, juga mendorong OPD melakukan percepatan kegiatan fisik maupun administrasi agar target serapan anggaran dapat tercapai secara maksimal. Menurut Sri, semakin cepat realisasi dilakukan, semakin besar pula kontribusinya terhadap kelancaran program dan pembangunan daerah.

"Kita lihat nanti sampai dengan akhir Desember. Ini akan bergerak terus, apakah yang merah itu tetap merah atau tidak. Prognosisnya, insyaallah semua bisa mencapai 90 persen, kecuali beberapa OPD yang realisasinya mungkin hanya bisa di bawah 90, tetapi tetap di kisaran 80–85 persen."

Sayangnya, Sri enggan memberikan informasi 25 OPD yang disebut-sebut masih merah tersebut. 

Media ini mencoba mencari informasi melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim A Muzakkir, namun yang bersangkutan tidak berani membeberkan data yang dimaksud. 

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud mengingatkan menjelang penutupan tahun, seluruh perangkat daerah agar berhati-hati dalam mengeksekusi anggaran. 

Ia menegaskan bahwa peningkatan serapan belanja tidak boleh dilakukan secara serampangan atau mengabaikan mutu program.

BACA JUGA:Perbaikan Fender Jembatan Mahakam I Baru 6,23 Persen, DPRD Minta Pekerjaan Sesuai Kontrak

"Pastikan tidak ada kegiatan fiktif dan mark up. Di ujung tahun anggaran, jangan bekerja hantam kromo hanya demi mengejar serapan tinggi,"ujarnya beberapa waktu lalu.

Tahun ini, Pemprov Kaltim optimistis menargetkan serapan anggaran mencapai 92,34 persen. 

Rudy turut menyoroti 25 OPD yang hingga kini masih menunjukkan realisasi anggaran di bawah harapan. Ia meminta para pimpinan perangkat daerah tersebut melakukan akselerasi, menata ulang jadwal pelaksanaan, serta memastikan seluruh kegiatan bergerak sesuai target mengingat waktu yang tersisa semakin terbatas.

Menurutnya, serapan anggaran hingga akhir November memang belum sepenuhnya optimal. Ia memahami adanya sejumlah keterlambatan karena APBD Perubahan baru disahkan beberapa waktu lalu. Kendati demikian, ia mengingatkan OPD agar tetap melakukan percepatan tanpa mengurangi kualitas.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: